Skripsi
Hubungan Karakteristik, Aktivitas Fisik, Pola Makan, Status Gizi Serta Cek Kesehatan Rutin Dengan Kejadian Hipertensi Pada Karyawan Deputi IV Kemenpora RI Di Kota Jakarta Pusat
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah diatas batas normal. Seseorang dapat dikatakan hipertensi jika tekanan sistolik diatas ≥140 mmHg dan tekanan diastolik diatas ≥90 mmHg. Pada Provinsi DKI Jakarta, prevalensi hipertensi sebesar 30,9%, sedangkan pada data Nasional sebesar 30,8% (SKI, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karakteristik, Aktivitas Fisik, Pola Makan, IMT Serta Cek Kesehatan Rutin Dengan Kejadian Hipertensi Pada Karyawan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah subjek 59 karyawan di Deputi IV Kemenpora RI. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Pemilihan sampel menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan, karyawan yang mengalami hipertensi sebesar 31,7%. Hasil Uji Statistik chi-square menyatakan ada hubungan yang signifikan antara kejadian hipertensi dengan Aktivitas fisik (p=0,047) dengan (OR) sebesar 1,895 (95% CI: 0,618–5,806) dan Pola makan (p=0,006), yang terdiri dari Jenis Makanan (p=0.23), Frekuensi Konsumsi (p=0.42) dan Tingkat kecukupan energi (p=0.012). Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian hipertensi dengan Karakteristik Umur (p=0.410), Jenis Kelamin (p=0.408), Tingkat Pendidikan (p=1.000), Tingkat Pendapatan (p=0.528), Golongan/Jabatan (p=0.457), Status Gizi (p=0.486), dan Cek Kesehatan Rutin (p=1.000).|
Kata Kunci : Karakteristik, Aktivitas Fisik, Pola Makan, Status Gizi, Cek Kesehatan Rutin, Hipertensi
Daftar Pustaka : 59 (1991-2024)
Tidak tersedia versi lain