Karya Tulis Ilmiah
Pengujian Cemaran Escherichia coli Pada Tahu Segar Menggunakan Metode Angka Paling Mungkin
Tahu merupakan sumber protein nabati dan dijual dengan harga yang relatif
terjangkau, sehingga banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Proses
pembuatan tahu segar tidak rumit dan tidak membutuhkan tempat atau lokasi yang
besar. Namun, pengolahan tahu yang tidak higienis dapat menyebabkan tahu dapat
terkontaminasi oleh bakteri, salah satunya Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui jumlah cemaran bakteri Escherichia coli pada tahu segar. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angka Paling Mungkin (APM)
Escherichia coli, yang terdiri dari uji penduga selektif (presumptive selective test),
uji konfirmasi selektif (confirmed selective test), dan uji indol (indol test). Hasil
yang diperoleh menunjukkan, sampel satu 3,8 APM/g, sampel dua dan tiga
memiliki hasil >110 APM/g. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel satu, dua, dan
tiga tidak memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Peraturan Badan Pengawas Obat
dan Makanan No. 13 Tahun 2019, yaitu
Tidak tersedia versi lain