Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Daya Terima Remaja Putri Terhadap Media Edukasi Gizi Berupa Poster dan Video Tentang Anemia Melalui Instagram
Salah satu masalah gizi yang menjadi pusat perhatian di Indonesia adalah anemia. Anemia merupakan suatu kondisi di mana kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah dari nilai normal untuk kelompok orang menurut umur dan jenis kelamin. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun sebesar 32%. Serta terjadi kenaikan kasus anemia remaja putri di tahun 2013 sekitar 37,1% naik menjadi 48,9% pada tahun 2018. Poster memiliki keunggulan dan daya tarik lebih tinggi karena mengunggulkan dari segi pesan yang disampaikan, visual dan warna yang menarik sehingga dapat menarik perhatian orang dan tujuan pembuat poster dapat tercapai. Sedangkan, video merupakan media yang dapat dilihat dan didengar dengan desain animasi bergerak yang membuat pesan yang disampaikan lebih efisien dan dapat menarik dan memotivasi penonton karena dapat mempercepat pemahaman pesan lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran daya terima media edukasi gizi berupa poster dan video tentang anemia pada followers remaja putri melalui Instagram. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 83 responden yang diambil dengan metode accidental random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terima media edukasi gizi berupa poster dan video masuk kategori sangat baik. Sehingga Media poster dan video dapat digunakan untuk media edukasi gizi atau promosi kesehatan dalam upaya pencegahan anemia pada remaja putri.
Tidak tersedia versi lain