Menurut Riskesdas 2018, terjadi peningkatan persentase kejadian anemia pada Wanita Usia Subur (15-49 tahun) di Indonesia, dari angka 21,6% pada tahun 2013 menjadi 22,3% pada tahun 2018. Dilansir dari WHO, 30% wanita usia 15–49 tahun di seluruh dunia menderita anemia. Anemia yang terjadi pada remaja putri umumnya disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan mengandung zat besi. Tujuan penelitian…
Latar Belakang: Perilaku higiene merupakan hal penting yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan kualitas makanan yang akan disajikan kepada konsumen Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku higiene tenaga penjamah makanan, meliputi karakteristik tenaga penjamah makanan berdasarkan umur, jenis kelamin, lama bekerja, tingkat pendidikan terakhir, tingkat pengetahuan…
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak ditemukan di masyarakat. Menurut data Riskesdas 2018 prevalensi hipertensi usia ≥18 tahun sebesar 34,1%. Di Provinsi DKI Jakarta prevalensi hipertensi usia ≥18 tahun mengalami kenaikan sebesar 13,4% pada tahun 2018 menjadi 33,4%. Dari banyaknya faktor penyebab hipertensi, pola makan yang tidak seimbang dapat menjadi faktor y…
Berdasarkan Kemenkes, di Indonesia prevalensi tidak biasa sarapan pada anak dan remaja mencapai 16,9%-59% dan pada dewasa 31,2%. Mahasiswa merupakan kelompok umur dewasa muda yang dapat menjadi gemuk apabila tidak sarapan. Menurut riskesdas tahun 2018, prevalensi obesitas di Jakarta mencapai 41,9% lebih tinggi dari rata-rata nasional 21,8%. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II memiliki kesib…
“PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS A SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET PADA MAHASISWA TINGKAT 1 JURUSAN GIZI DI POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II” V BAB, 95 HALAMAN, 4 GAMBAR, 17 TABEL, 11 LAMPIRAN Latar Belakang : Menurut WHO, di dunia ada 1,4 juta pasien hepatitis setiap tahunnya. Salah satu yang menjadi penyebab Hepatitis A dapat dipengaruhi …
Persentase sisa makanan menggambarkan daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan oleh rumah sakit sebagai indikator mutu pelayanan makanan. Hasil pengukuran sisa makanan di pakai dalam menentukan tingkat asupan zat gizi pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas makanan dan tingkat kepuasan menu makan pagi pada pasien kelas III di RSUD Pasar Rebo dilihat dari cita …
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Kelompok usia membutuhkan bimbingan dan pengelaman untuk menuju masa dewasa yang termasuk di dalamnya kematangan mental, emosional, soaial dan fisik. Oleh karena itu, dibutuhkan asupan zat gizi yang cukup. Tidak hanya dari zat gizi makro seperti vitamin dan mineral. Namun, pada masa ini, umumnya gaya hidup (lifestyle) dan kebiasaan …
Anak usia dini merupakan anak yang berada pada usia nol sampai dengan delapan tahun. Pada fase ini merupakan masa emas atau golden age, pada fase ini anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Anak sekolah masuk ke dalam salah satu kelompok rentan gizi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 menunjukkan prevalensi anak pendek pada u…
Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Menurut data Riskesdas tahun 2018 prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia berusia ≥ 18 tahun pada tahun 2018 sebesar 34,1% sedangkan pada Provinsi Jawa Barat terdapat 39,6%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan kalsium, natrium, dan kalium terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Bek…
Latar Belakang : Data Riskesdas 2018 menunjukkan gambaran konsumsi pangan masyarakat Indonesia yang belum sesuai dengan pesan gizi seimbang. Terutama para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditemukan memiliki pengetahuan dan sikap negatif terhadap gizi seimbang, berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai gizi dan kesehatan menjadi salah satu indikator kurangnya tingkat pengetahuan s…
ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI, IMUNISASI DAN KARAKTERISTIK IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI (PB/U) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU DESA CIJUJUNG, KECAMATAN CIBUNGBULANG V BAB, 76 Halaman, 21 Tabel, 1 Gambar, 7 Lampiran Kejadian stunting pada baduta berdampak pada terjadinya kegagalan tumbuh, gangguan kognitif dan kurangnya kemampuan psikologis yang dapat b…
Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada ibu hamil. Berdasarkan data riskesdas 2018, pravelensi risiko KEK ibu hamil umur 15-49 tahun yang dikategorikan masih tinggi yaitu sebesar 17,3%. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kekurangan energi kronis yaitu dengan membuat inovasi makanan selingan alternative sumber energi, protein, folat, dan zat…
Data hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa penduduk golongan usia 5- 9 tahun di Banten yang kurang/mengonsumsi buah dan sayur
Latar Belakang : Makanan jajanan adalah makanan atau minuman yang diolah oleh penjual kemudian disajikan dalam kemasan dengan bentuk yang bervariasi untuk menarik minat pembeli. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan, lebih dari 45% jajanan anak sekolah tidak aman karena mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks dan pewarna teksil (rhodamin B) dan juga tercemar mikroba. An…
Susunan makanan yang dapat mengoptimalkan kesehatan gizi jangka panjang adalah dengan menerapkan pola makan seimbang, beraneka ragam, rendah lemak terutama lemak jenuh dan banyak mengonsumsi sayur dan buah. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 sebanyak 93,5% penduduk Indonesia usia diatas 10 tahun kurang konsumsi sayur dan buah, pada tahun 2018 sebesar 95,5%. data ini menunjukkan adanya peningkatan…
Obesitas didefinisikan sebagai kelebihan massa lemak tubuh, merupakan epidemi global dengan implikasi yang signifikan terhadap kesehatan dan umur panjang pada manusia. Prevalensi kejadian obesitas di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia 2022, obesitas pada remaja usia 16-18 tahun terdapat peningkatan sebesar 49,6%. Serat pangan memili…
Tidak menghabiskan makanan yang disediakan di rumah sakit angka berkisar 19 % sampai 25 %. Pola asuh pemberian makanan yang tidak baik seperti kebiasaan ibu dalam memilih dan memberikan makanan pada anaknya, yang pada gilirannya memengaruhi terhadap pemenuhan kebutuhan energi dan zat gizi. Pengetahuan Gizi Ibu dan sisa makanan anak (6-70 bulan) Status Gizi yang Dirawat di RSUD Kramat JatiRancan…
Status gizi adalah status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan pemenuhan zat gizi yang dikategorikan antara status gizi buruk, kurang, baik, dan lebih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola konsumsi minuman kemasan, aktivitas fisik dan status gizi (IMT/U) pada siswa/i di MAN 1 Jakarta. Minuman Berpemanis dalam Kemasan merupakan semua produk minuman dal…
Keberhasilan suatu penyelenggaraan makanan Rumah Sakit sering dikaitkan dengan adanya sisa makanan yang tidak habis termakan atau tidak dikonsumsi pasien. Faktor yang mempengaruhi sisa makanan antara lain faktor internal, faktor eksternal dan faktor lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor penyebab sisa makanan lunak pada pasien rawat inap dengan penyakit infeksi di RSU…
Sarapan pagi merupakan kegiatan makan yang dilakukan sejak bangun tidur sampai dengan pukul 09.00 untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tertentu (15-30% kebutuhan gizi) untuk mempunyai hidup yang sehat, dinamis dan efektif. Bagi anak sekolah, sarapan yang cukup terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dan daya tahan tubuh selama belajar. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 menyatakan ham…
Anak prasekolah termasuk ke dalam golongan yang rentan mengalami permasalah gizi. Hasil Riskesdas tahun 2018 prevalensi konsumsi sayur dan buah kurang yaitu sebesar 95,5%. Dan pada Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa kurang konsumsi sayur dan buah sebesar 98,1%. Sayur dan buah merupakan sumber pangan yang kaya akan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, pertumbuhan dan per…
Kebiasan mengkonsumsi makanan kemasan pada anak sekolah dasar berdampak dalam pemenuhan gizi yang dapat menyebabkan timbulnya pola konsumsi yang salah. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa anak usia 10-14 tahun memiliki kebiasaan konsumsi makanan berisiko > 1 kali per hari meliputi kebiasan konsumsi makanan manis (50,4%), minuman manis (61,86%), makanan asin (31,4%) dan makanan berlemak (44,2%…
Hasil Riskesdas Provinsi Banten tahun 2018 menyatakan Prevalensi status gizi pada remaja umur 13-15 tahun di Kabupaten Tangerang yaitu 0,84% Sangat Kurus, 8,53% Kurus, 12,44% gizi gemuk dan 3,36% sangat gemuk. Perbedaan status gizi ini dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, kebiasaan jajan, kebiasaan sa…
Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi pada semua kelompok umur di Indonesia mengalami peningkatan menjadi 34,1% dari yang sebelumnya sebesar 25,8% pada Riskesdas 2013. Hipertensi tidak hanya diderita oleh orang dewasa dan lansia, tetapi juga pada remaja. Prevalensi nasional hipertensi pada usia 15-17 tah…
Kementerian Kesehatan RI menyampaikan bahwa kesehatan remaja sangat dipengaruhi oleh pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur. Menurut data Riskesdas tahun 2018, sebanyak 61,3% responden mengkonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali per hari. Konsumsi secara berlebihan minuman manis akan meningkatkan faktor resiko terkena diabetes, penyakit jantung, obesitas, hipertensi, dan kanker, b…
Anak sekolah merupakan kelompok yang sedang mengalami perkembangan kebutuhan zat gizi, pembentukan kepribadian dan kebutuhan asupan makanan yang meningkat. Berdasarkan hasil analisis dari data sekunder Riskesdas 2010 diketahui bahwa dari 35.000 anak usia sekolah di Indonesia menunjukkan hampir 44,6% anak yang sarapan hanya memperoleh asupan energi kurang dari 15% kebutuhan harian. Penelitian in…
Konsumsi gula, garam, dan lemak memiliki manfaat bagi tubuh, namun jika berlebihan dapat membahayakan kesehatan.Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan pre ekspremental. one Group Pretest and postest Design. Populasi yang diteliti pada penelitian ini yaitu dewasa muda umur 18-40 tahun di karang taruna Jakarta Barat. Jumlah anggota karang taruna yang menjadi responden adalah sebanya…
Remaja merupakan kelompok usia 10 – 18 tahun yang sangat sensitif terhadap masalah gizi karena remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dibandingkan dengan kelompok usia sebelumnya. Oleh karena itu perlu memperhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan masuknya asupan energi seperti melakukan aktivitas fisik agar tidak terjadi ketidakseimbangan energi yang dapat memicu…
Kegemukan (overweight) adalah kondisi di mana berat badan melebihi 10% dari berat badan ideal atau persentase lemak tubuh lebih dari 20% untuk pria dan 25% untuk wanita. Kelebihan berat badan yang lebih dari 25% dari berat badan ideal disebut obesitas. Penyebab utama kegemukan adalah asupan makanan yang melebihi energi yang dibutuhkan untuk aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeta…
Status gizi adalah keadaan tubuh karena konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan sehari-hari, aktivitas fisik. Faktor tidak langsung status gizi adalah pengetahuan gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat peng…
MP-ASI merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi bayi/balita, MP-ASI pada dasarnya merupakan makanan seperti orang dewasa yang dilumatkan agar bisa dicerna dengan baik oleh bayi. Faktor yang mempengaruhi tindakan ibu dalam pemberian MP-ASI yaitu pengetahuan, usia, pendidikan dan paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI, MP-ASI dan asupan …
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi yang berulang. Pada tahun (2023) hasil Survey Kesehatan Indonesia prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,5%. Tujuan Penelitian ini yaitu menghasilkan produk Soft Cookies, dari bahan tepung terigu, tepung ikan gabus, tepung ikan patin, tepung tempe, dan tepung wortel yang …
Mengonsumsi buah dan sayuran merupakan salah satu pesan kunci dalam panduan gizi seimbang untuk mencapai gaya hidup yang sehat. Menurut data Riskesdas 2013 didapatkan individu berusia di atas 10 tahun mengonsumsi jumlah sayur dan buah belum sesuai anjuran. Pada tahun 2018 proporsi rata-rata perilaku konsumsi sayur dan buah di DKI Jakarta mencapai 95,1%. Saat ini dengan pesatnya perkembangan t…
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, status gizi, pola konsumsi makanan sumber natrium, aktivitas fisik, dan status merokok terhadap tekanan darah pasien lansia di Puskesmas Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat. Subjek dalam penelitian terdiri dari lansia berusia 46 – 65 tahun sebanyak 59 orang menggunakan Teknik Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan …
Dewasa ini aktivitas fisik selain dibutuhkan untuk menjaga status gizi normal, juga diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Prevalensi gemuk pada remaja umur 13-15 tahun di kota Tangerang Selatan menempati urutan ke dua terbesar di Provinsi Banten yaitu sebesar 15,1% pada tahun 2010 setelah kota Tangerang. Status gizi yang tidak normal pada remaja jika dibiarkan tanpa penang…