Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan modalitas pencitraan diagnostik yang rnmampu menghasilkan citra jaringan lunak secara detail, khususnya pada anatomi lumbal. Kualitas rncitra MRI dapat dievaluasi melalui parameter Signal-to-Noise Ratio (SNR) dan Contrast-to-Noise rnRatio (CNR), yang dipengaruhi oleh variasi parameter teknis, salah satunya Time Repetition (TR). rnTeknik Short Tau Inver…