Atlet Taekwondo dan pencak silat merupakan olahraga jenis power yang dimana olahraga ini mempunyai sistem metabolisme secara anaerobic yang artinya energi diaktifkan sesaat setelah memulai aktivitas dengan intensitas tinggi namun durasinya pendek. Komponen utama kesuksesan dalam olahraga dipengaruhi berbagai faktor yaitu asupan energi dan zat gizi, tingkat kebugaran dan daya tahan otot. Tu…
Kebugaran jasmani yang baik wajib dimiliki oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa semester akhir di perguruan tinggi vokasi jurusan kesehatan yang lebih banyak melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di pelayanan kesehatan. Namun, hasil penelitian di Poltekkes Tasikmalaya menunjukkan tingkat kebugaran 100% mahasiswa kurang sekali. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kebugaran seseorang…
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, VITAMIN C, ZAT BESI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN MAHASISWA GIZI POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II V BAB, 71 Halaman, 21 Tabel, 8 Lampiran Kebugaran merupakan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah berlebihan Kebugaran bagi mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Menurut Sport Developm…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II SKRIPSI, APRIL 2020 EGIE NURFURQON HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, DAN STATUS GIZI TERHADAP KEBUGARAN PADA ATLET PELATNAS CABANG ATLETIK V BAB, 120 Halaman, 32 Tabel, 33 Lampiran Seseorang Atlet untuk mencapai tingkat kebugaran yang maksimal tetap terjaga kebugaran, memerlukan system pelatihan yang optimal, serta asupa…
ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESESEHATAN KEMENKES JAKARTA II Skripsi, 08 Juni 2018 MEGA TAHNIA “HUBUNGAN KARAKTERISTIK ATLET, ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, MIKRO (VITAMIN A, VITAMIN C, ZAT BESI, KALSIUM) DENGAN TINGKAT KEBUGARAN ATLET PENCAK SILAT DI PERGURUAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) CABANG JAKARTA SELATAN.” ix, v bab, 68 halaman, 34 tabel, 10 lampiran Kebuga…