Inkubator laboratorium adalah perangkat yang digunakan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang stabil dan terkontrol, seperti suhu dan kelembaban, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroorganisme, kultur sel, atau bahan biologis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah model inkubator laboratorium yang dilengkapi dengan aplikasi Android berbasis ESP32. Dalam penelitian ini…
Inkubator Shaker adalah perpaduan antara dua fungsi yang digunakan untuk perkembangbiakan bakteri yaitu sebagai inkubasi dengan suhu yang stabil dan shaker atau goyangan agar sample tidak menggumpal. Pada alai ini menggunakan dua variable yang sangat mempengaruhi yaitu suhu dan goyangan, suhu dapat disetting dengan kisaran 30°C-80°C dan kecepatan motor untuk goyangan meliputi /ow (150rpm…
Abstrak Nico Hermawan P, “Rancang bangun kimia analayzer dengan stirer” dibawah bimbingan Ibu Wike Kristianti ST, M. SI. 2017, 47halaman+xii +11 lampiran Kimia analayzer adalah pemeriksaan laboratorium yang berdasarkan pada reaksi kimia dengan sampel yang digunakan adalah darah, urin atau cairan tubuh lain. Terdapat banyak pemeriksaan kimia darah di dalam laboratorium klinik antara la…
ABSTRAK Rizka Novia , “Analisa Kelaikan Alat Inkubator Bayi Di Rumah Sakit A” dibawah bimbingan Winda Wirasa, ST, MT, 2017, 80 halaman + xviii + lampiran. Penelitian ini di latar belakangi oleh keingintahuan terhadap faktor yang dapat mempengaruhi kelaikan alat inkubator bayi yang dilakukan di Rumah Sakit “A”. sehingga berjudul “Analisa Kelaikan Alat Inkubator Bayi di Rumah Sa…
Mikroorganisme merupakan makhluk hidup mikroskopis, seluruh ekosistem bergantung padanya. Dibutuhkan alat yang dapat melakukan inkubasi. Inkubasi merupakan sebuah proses dalam menjaga kultur mikroorganisme dengan cara mempertahankan suhu tertentu agar bisa bertahan hidup dalam jangka waktu tertentu untuk melihat pertumbuhannya. Pada penelitian ini, dibuat inkubator mikroorganisme dengan rentang…
Inkubator konvensional merupakan alat yang digunakan pada laboratorium untuk memenuhi kebutuhan inkubasi yang menggunakan komponen alat yang lumayan mahal dan membutuhkan tegangan listrik yang tinggi pada saat penggunaannya dilaboratorium. Sedangkan rancang bangun disposable individual laboratory incubator di rancang menggunakan bahan dan alat yang mudah di dapat dan relative lebih murah, pada …