Latar belakang penelitian ini yaitu Organ At Risk (OAR) paru-paru dan jantung yang letaknya berdekatan pada dinding dada otomatis terkena radiasi saat penyinaran sehingga upaya limitasi diperlukan untuk melindungi OAR yang mungkin berdampak pada risiko kanker sekunder setelah radioterapi. Keberhasilan terapi juga bergantung pada perencanaan Treatment Planning System (TPS). TPS menghasilkan dosi…
INTISARI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCINTRAAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II SKRIPSI, 2019 SELMA ZAKIA AZ-ZAHRA ANALISIS DISTRIBUSI DOSIS PADA KASUS KANKER NASOFARING DENGAN TEKNIK VMAT 2 ARCS DAN 3 ARCS DI INSTALASI RADIOTERAPI RUMAH SAKIT PUSAT KANKER NASIONAL DHARMAIS 5 Bab + 45 halaman + 15 gambar + 5 grafik + 14 tabel + 5 lampiran Penel…
DAVID GINTING EVALUASI DOSIS TUMOR DAN ORGAN AT RISK PADA KASUS Ca BASAL REGIO OCCIPITAL DENGAN TEKNIK 3D ELEKTRON POSISI PRONE DI RUMAH SAKIT PUSAT KANKER MRCCC SILOAMSEMANGGI JAKARTA 5 Bab + 41 halaman + 24 gambar + 6 tabel + 11 lampiran Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi organ at risk (OAR) dan DVH Ca Basal dengan teknik 3D elektron dengan 30 kali penyinaran. Dalam pelaksanaan…
HANNISA HERYANA PRATIWI PERBANDINGAN TEKNIK RADIOTERAPI IMRT DAN VMAT TERHADAP ORGAN AT RISK DILIHAT DARI DOSE VOLUME HISTOGRAM PADA KANKER REKTUM DI RS MRCCC SILOAM SEMANGGI V Bab, 41 Halaman, 12 Tabel, 16 Gambar, dan Lampiran Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perbandingan dosis organ at risk dan treated volume yang diterima pada kanker Rektum dengan menggunakan teknik IMRT dan …
Tujuan peneltian ini adalah untuk menganalisis perbedaan dosis yang diterima oleh organ at risk jantung dan paru kiri antara breath hold dan free breath pada kasus kanker Payudara dengan teknik 3D-CRT. Desain penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif . Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radioterapi Rumah Sakit Siloam TB Simatupang menggunakan data sekunder pada tahun 2017 da…