Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan masyarakat, mempunyai peran yang penting dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. Salah satu dari pelayanan penunjang medis yang merupakan sub sistem dalam sistem pelayanan kesehatan paripurna rumah sakit adalah pelayanan gizi. Program menjaga mutu diperlukan sebagai suatu upaya untuk melihat kondisi yang mempengaruhi pelayana…
Masa usia sekolah Derbeda dengan orang dewasa, karena anak mempunyai ciri yang khas yaitu selaiu tumbuh dan berkembang, sampai berakhimya masa remaja. Masa usia sekolah membutuhkan asupan makanan yang bergizi untuk menunjang masa pertumbuhan dan perkembangannya. Kebutuhan tubuh akan energi jauh lebih besar dibandingkan usia sebelumnya, karena anak sekolah lebih banyak melakukan aktivitas …
Masinis merupakan orang yang ditugaskan didalam kereta api. Masinis selain mempunyai beban membawa keselamatan penumpang, -juga dibebani dengan padatnya jalur lalu lintas kereta api. Status gizi merupakan salah satu faktor yang menetukan kualitas hidup dan produktifitas kerja optimal. Hasil RISKESDAS tahun 2007 menyebutkan prevalensi status gizi kurang pada orang dewasa yang diukur dengan…
Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu masalah gizi kurang dan gizi lebih. Permasalahan tersebut banyak menyerang remaja Indonesia. Masalah gizi ganda pada remaja terjadi dikarenakan pengetahuan, sikap dan perilaku gizi yang kurang baik bahkan cenderung salah. Kegiatan remaja yang padat akan mempengaruhi kebiasaan makan remaja. Kebiasaan makan yang salah tersebut bisa menyebabkan t…
Gagal ginjal kronik adalah penurunan faal ginjal, umumnya progresif, hingga akhirnya gagal ginjal terminal, di mana fungsi ginjal sangat rendah dan harus terapi pengganti ginjal yaitu dialisis atau transplantasi. Dialisis yang biasa dilakukan yaitu hemodialisis yang berfungsi mengeluarkan zat toxic dari dalam tubuh. Pada keadaan hemodialisis, faktor mencegah malnutrisi melalui diet lebih p…
Remaja merupakan peralihan atau transisi antara masa anak-anak dan dewasa (Semiawan dalam hamidah 2005). Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososialis/tingkah laku. Periode ini merupakan kurun waktu yang paling menarik dalam kehidupan manusia. Masgalah gizi sering terjadi pada golongan rawan, salah satu golongan ini …
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas media poster dan booklet gizi seimbang terhadap perilaku (P, S, T) siswa SD kelas V di dua SD yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di dua SD yaitu SDN 02 dan 03 Larangan Selatan pada bulan April 2010. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pre test-Postest. Pengambilan sampel dilakukan secara stratified sampling. Untuk u…
Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang alat timbangan bayi 0-24 bulan untuk menentukan status gizi berdasarkan berat badan, jenis kelamin dan umur. Penentuan status gizi dengan menggunakan metode z-score. Pada penelitian ini, alat yang telah dibuat menggunakan sensor load cell sebagai sensor b…
Penelitian-penelitian sebelumnya menegaskan peran penting status gizi dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Komponen gizi memperkuat sel CD4 untuk melawan HIV dan memulihkan sel yang terdampak virus. Dalam konteks ini, tantangan kompleks yang dihadapi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan faktorfaktor yang terkait malnutrisi menjadi perhatian utama. Penelitian ini bertujuan menganalisis statu…
Gizi kurang merupakan suatu kondisi berat badan menurut umur (BB/U) tidak sesuai dengan usia yang seharusnya. Kondisi gizi kurang rentan terjadi pada balita usia 2-5 tahun karena balita sudah menerapkan pola makan seperti makanan keluarga dan mulai dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi. Kekurangan gizi pada masa balita terkait dengan perkembangan otak sehingga dapat mempengaruhi kecerdasan…
Anak balita merupakan salah satu kelompok usia rentan yang mendapatkan prioritas utama oleh pemerintah dalam hal upaya program perbaikan gizi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi adalah perilaku ibu dalam memilih makanan yang mempengaruhi bagaimana pemenuhan pangan makanan yang sesuai, Kurangnya pengetahuan gizi ibu merupakan salah satu penyebab terjadinya kekurangan gizi pada anak balita…
Berdasarkan Riskesdas 2018 di Indonesia pravalensi Status Gizi Pendek (TB/U) pada anak umur 0 -23 bulan (baduta) sebesar 17,1%. Menurut WHO, penyebab status gizi secara langsung adalah asupan zat gizi dan penyakit infeksi. Sedangkan, Penyebab tidak langsung masalah status gizi adalah ketersediaan pangan tingkat rumah tangga, pola asuh ibu, pelayanan kesehatan, dan sanitasi lingkungan. Keluarga …
Stunting merupakan salah satu indikator status gizi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Sebelum terjadi stunting, pertambahan panjang badan atau tinggi badan harus selalu dinilai dari waktu ke waktu sehingga dapat diidentifikasi dengan segera adanya perlambatan pertumbuhan. Upaya yang dilakukan dalam rangka optimalisasi kegiatan pemantauan pertum…
Alat ukur tinggi badan balita menggunakan sensor laser VL53L0X sebagai salah satu indikator penilaian status gizi digunakan untuk melakukan pengembangan alat ukur tinggi badan balita menggunakan sensor laser VL53L0X dan mikrokontroller ESP32. Pada umumnya, pengukuran tinggi badan dan status gizi dilakukan secara manual yang saat ini digunakan pada fasilitas kesehatan, namun pada penelitian ini …
Pengetahuan kader mengenai Empat Pilar Gizi Seimbang memiliki peran penting sebagai ujung tombak penyelenggaraan dan pelayanan Posyandu dalam mendukung misi pemerintah yang teruang pada Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 37 Tahun 2021 Pasal 19A tentang jenis layanan pembinaan gizi dan Kesehatan ibu dan anak yang salah satunya adalah penyuluhan gizi seimbang, konseling makanan bayi dan balita. Pen…
Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam memenuhi gizi pada anak yang ditunjukan pada berat badan dan tinggi badan anak tersebut. Status gizi pada balita dapat di pengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor langsung yang salah satu nya adalah asupan makan dan faktor tidak langsung yaitu faktor tingkat pendapatan keluarga dan pengetahuan ibu balita. Menurut masalah pada riskesdas Nasional t…
Menurut Riskesdas tahun 2018, prevalensi Hipertensi berdasarkan Diagnosis Dokter di wilayah Jakarta Selatan sebesar 10,92%. Selain itu, prevalensi Hipertensi berdasarkan hasil pengukuran penduduk usia > 18 tahun di wilayah Jakarta Selatan yaitu 29,93%. Pada wilayah provinsi DKI Jakarta, prevalensi hipertensi pada penduduk umur > 18 tahun tepatnya pada usia 18 – 24 tahun (dewasa muda) yaitu 12…
Daya terima makanan merupakan tolak ukur penerimaan klien terhadap makanan yang dihidangkan oleh penyelenggaraan makanan. Beberapa cara untuk menilai hal tersebut, salah satu caranya melihat dan mengukur sisa makanan. Pemenuhan gizi disekolah dapat mengikuti program makan siang sekolah karena dapat membantu memenuhi asupan anak dan dapat meningkatkan status gizi anak. Tujuan penelitian ini untu…
Masa remaja merupakan suatu masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa dengan rentang usia 10-18 tahun. Salah satu dampak dari masa peralihan tersebut adalah masalah gizi. Hal ini disebabkan karena pada usia remaja terjadi peningkatan pertumbuhan fisik dan perkembangan yang pesat sehingga memerlukan zat gizi yang lebih tinggi. Oleh karena itu perlu memperhatikan keseimbangan antara penge…
Banyaknya faktor yang mempengaruhi pemberian ASI dan lamanya menyusui. pemberian ASI juga dipengaruhi oleh produsen susu formula yang semakin mendorong dan memberikan banyak promosi klaim kandungan nilai gizi yang bermanfaat bagi anak. Perkembangan seorang anak mempunyai arti peningkatan pertumbuhan, keterampilan, kemampuan fisik, dan fungsional, yang menjadi semakin kompleks seiring dengan be…
Kelebihan berat badan sangat erat kaitannya dengan asupan makanan sehari terutama dari bahan penyumbang energi, seperti gula dan lemak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Kebiasaan Konsumsi Gula, Garam, Lemak, Uang Saku Dan Aktivitas Fisik Pada Siswi Kelas X SMAN 3 Kota Tangerang Yang Mengalami Status Gizi Lebih. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitia…
Asam urat merupakan subtansi akhir dari hasil metabolisme purin dalam tubuh. Asam urat yang berlebihan tidak akan tertampung dan di metabolisme oleh tubuh yang mengakibatkan peningkatan kadar asam urat dalam darah. Faktor risiko yang menyebabkan tingginya asam urat adalah genetik atau riwayat keluarga, asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi alkoloh berlebih, kegemukan, hipertensi dan penya…
ABSTRAK SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2022 FAIRUZ DHIA RABBANI HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI, TINGKAT AKTIVITAS FISIK, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II xiii, V Bab, 107 Halaman, 18 Tabel, 2 Gambar, 10 Lampiran Daya…
Prevalensi diabetes melitus pada tahun 2013 juga mengalami peningkatan dari 6,9% menjadi 8,5% pada tahun 2018 berdasarkan hasil pemeriksaan glukosa darah. Menurut jenis kelamin pada data Riskesdas 2018, prevalensi diabetes melitus pada perempuan juga lebih tinggi daripada laki-laki dengan perbandingan 1,78% terhadap 1,21%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi dan k…
Indonesia mempunyai tiga beban masalah gizi (triple burden) yaitu stunting, wasting dan obesitas. Berdasarkan data Riskesdas 2018 Prevalensi status gizi kategori IMT wanita dewasa di Kota Depok untuk kategori kurus 6,20%, normal 39,83%, BB lebih 18,27%, dan obesitas 35,69%. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan Status Gizi pada Ibu Balita di Posyandu Rambutan Ko…
Asupan terbaik untuk bayi yaitu ASI (Air Susu Ibu) karena memiliki semua gizi yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan yang optimal. IMD dianggap sebagai faktor penentu keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan pengembangan kualitas SDM. Pemberian ASI Ekslusif yang tidak diberikan…
Berbagai bentuk gangguan atau masalah gizi pada remaja masih sering terjadi, salah satunya adalah gizi lebih atau obesitas. Seringnya mengonsumsi fast food dapat menyebabkan remaja mengalami kelebihan berat badan karena nilai gizi pada fast food yang mengandung lebih tinggi energi, lemak, gula, dan natrium serta mengandung sedikit serat, vitamin dan mineral. Kurangnya melakukan aktivitas fisik …
Tumbuh kembang anak usia sekolah yang optimal tergantung dari pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar. Salah satu indikator pengukur keberhasilan kegiatan katering tersebut dapat dilihat dari daya terima, persepsi cita rasa serta berapa banyak asupan yang diterima melalui makan siang yang disiapkan oleh katering sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ga…
Kegemukan dan obesitas merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab dari penyakit tidak menular yang bersifat kronis. Kegemukan dan obesitas disebabkan karena ketidakseimbangaan kalori yang dikonsumsi dibanding pengeluaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persen lemak tubuh dan massa otot sebelum dan sesudah pendampingan gizi dan olahraga pada karyawati kegemukan di Dir…
Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan terjadinya pubertas, pada saat itu terjadilah perubahan sistem reproduksi yang memungkinkan terjadinya gangguan salah satunya adalah gangguan siklus menstruasi. Hasil Riskesdas tahun 2018 menyebutkan bahwa wanita usia 10-59 tahun mengalami masalah menstruasi tidak teratur dalam 1 tahun sebanyak 13,7%. Siklus…
Hasil penelitian Riskesdas 2018 menyatakan gambaran konsumsi pangan masyarakat Indonesia yang belum sesuai dengan pesan gizi seimbang. Terutama para pemulung yang ditemukan memiliki pengetahuan dan sikap negatif terhadap Gizi seimbang, berhubungan dengan tingkat pendidikan yang rendah menjadi salah satu indikator kurangnya tingkat pengetahuan pemulung tentang Gizi Seimbang. Ditambah lagi dengan…
Masalah gizi di Indonesia masih menjadi hal penting yang perlu diatasi salah satunya adalah masalah berat badan kurang pada balita. Masalah gizi tersebut merupakan interpretasi dari pengukuran status gizi balita berdasarkan indeks berat badan menurut umur (BB/U). Masalah gizi pada balita dapat terdeteksi sejak dini dengan melihat indeks berat badan menurut umur (BB/U) y…
Para atlet terutama olahraga aesthetic seperti cheerleading ditemukan memiliki citra tubuh yang negatif berhubungan dengan tekanan dalam lingkungan olahraga, terlihat dari perilakunya saat mengontrol ukuran tubuh. Persepsi citra tubuh yang salah dapat menjadi permasalahan gizi, selain itu kurangnya pengetahuan tentang gizi dapat menjadi penyebab tidak langsung kekurangannya gizi. Tujuan penelit…
ABSTRAK PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II TUGAS AKHIR, JUNI 2023 MARDHA SHAFA SALSABILA “ PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG GIZI SEIMBANG SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS XI DI SMA YADIKA 11 JATIRANGGA” V Bab, 83 halaman, 12 Tabel, 8 Lampiran Masalah gizi pada remaja terjadi karena kurangnya pen…
Perilaku makan anak yang tidak baik dapat mengakibatkan rendahnya asupan zat gizi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, persentase gizi kurang di DKI Jakarta yaitu sebesar 11,7%. Asupan zat gizi yang tidak seimbang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan anak. Perilaku makan anak yang tidak baik berkaitan dengan picky eater. Picky eater merupakan suatus kondisi dimana anak memilih-milih…
Perilaku merokok menyebabkan lebih kurang 6 juta kematian per tahun. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 rerata proporsi perokok secara nasional di Indonesia adalah 28,8%. Jumlah batang rokok yang dihisap per hari per orang di Indonesia adalah 12,8 batang. Terdapat kecenderungan semakin sering merokok dan semakin banyak jumlah rokok yang dihisap maka semakin buruk status giziny…
ABSTRAK DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II TUGAS AKHIR, JUNI 2023 RANDITA FALZINIAH HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI MINUMAN MANIS DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR KELAS V DI SDN PONDOK KACANG 3 V BAB, 69 Halaman, 13 Tabel, 4 Lampiran Latar Belakang: Menurut data Riskesdas tahun 2013 dan 2018 pada demografik usia 5-12 tahun, pers…
Latar Belakang: masa remaja merupakan periode transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa dengan rentang umur 10-24 tahun. Pada masa remaja terjadi pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, psikologis maupun intelektual terjadinya sangat pesat. Perubahan-perubahan yang pesat terjadi pada masa remaja dapat menimbulkan beberapa masalah gizi pada remaja yaitu gangguan makan, …
Remaja putri merupakan salah satu kelompok rawan menderita anemia gizi besi karena kebutuhan zat besinya tinggi untuk pertumbuhan dan peningkatan akibat menstruasi. Dalam data Riskesdas terjadi peningkatan kasus anemia di mana tahun 2013 terdapat 37,1% kasus anemia meningkat menjadi 48,9% di tahun 2018. Jika anemia gizi pada remaja tidak tertangani maka akan berpengaruh terhadap angka kematian …
Kesadaran masyarakat dalam membaca dan memahami informasi pada label kemasan produk memang belum menjadi fokus utama. Menurut BPKN (Badan Perlindungan Konsumen Nasional) tahun 2013 menyatakan hanya sebesar 7,9% konsumen di Indonesia yang memperhatikan dan membaca label pada produk pangan kemasan untuk memilih produk makanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara k…
Menurut Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di Kalimantan Selatan (44,1%) dan terendah di Papua (22,2%). Hipertensi terjadi pada kelompok usia 31-44 tahun (31,6%), 45-54 tahun (45,3%), 55-64 tahun (55,2%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan energi, lemak, natrium, dan status gizi terhadap tekanan d…
Anemia didefinisikan sebagai suatu kondisi tubuh di mana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Deteksi anemia pada tingkat populasi umumnya menggunakan indikator pengukuran konsentrasi hemoglobin. Sedangkan, thalassemia dapat didefinisikan sebagai kelainan yang disebabkan oleh gangguan sintesis hemoglobin yang terjadi karena mutase di dalam atau di dekat gen globin. Pender…
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi makanan dan penggunaan zat- zat gizi yang dibedakan menjadi status gizi kurang , gizi baik , gizi lebih dan obesitas. Status gizi seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti asupan makan, pola makan , aktivitas fisik, tingkat pengetahuan , sosial , hingga budaya. Berdasarkan Riskesdas 2018 secara nasional masalah gemuk pada a…
Gizi kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Penggunaan video animasi sebagai sarana penyuluhan kesehatan memiliki kelebihan dalam hal memberikan visualisasi yang baik sehingga memudahkan proses penyerapan pengetahuan. Mengetahui pengaruh penyuluhan melalui video animasi terhadap pengetahuan murid kelas V di SDN P…
Kurangnya aktivitas fisik atau yang biasa disebut dengan sedentary life style dan disertai pola makan yang berlebih dapat menjadi penyebab terjadinya overweight dan obesitas. Selain itu, peningkatan berat badan erat kaitannya dengan persen lemak tubuh yang meningkat, dan asupan yang melebihi kebutuhan dalam sehari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan energi, zat gizi …