Skripsi
ANALISIS DOSIS ORGAN AT RISK PADA PENYINARAN KANKER CERVIX ANTARA TEKNIK IMRT DAN TEKNIK 3DCRT DI INSTALASI RADIOTERAPI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR MINGGU
ANALISIS DOSIS ORGAN AT RISK PADA PENYINARAN KANKER
CERVIX ANTARA TEKNIK IMRT DAN TEKNIK 3D-CRT DI INSTALASI
RADIOTERAPI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR MINGGU
V BAB + 55 Halaman + 14 Gambar + 8 Tabel + 9 Lampiran
Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia mempunyai tingkat prevalensi kanker yang
menunjukkan angka sekitar 4,3 per 1000 penduduk. Penyakit kanker berada pada urutan ke enam
yang merupakan penyebab dari kematian. Walaupun penyakit kanker adalah salah satu penyebab
dari kematian, saat ini terdapat berbagai modalitas untuk penyembuhan atau mengurangi rasa sakit
akibat kanker tersebut. Secara umum pengobatan penyakit kanker meliputi pembedahan (operasi),
terapi radiasi (radioterapi) dan kemoterapi. Berdasarkan latar belakang itu, penulis tertarik untuk
menganalisis perbandingan dari aspek dosis yang diterima organ at risk pada kasus kanker cervix
antara teknik IMRT dan teknik 3D-CRT, yang juga tentunya mengacu pada prinsip radioterapi itu
sendiri.
Penelitian ini bertujuan dalam meningkatkan terapi radiasi penyinaran pada kasus kanker cervix
dengan menganalisis teknik IMRT (Intensity Modulated Radioation Therapy) dan teknik 3D-CRT
(Three Dimensional Conformal Radiotherapy).
Desain penelitian ini mengaplikasikan metode penelitian deskriptif kuantitatif pada pendekatan
eksperimen.
Hasil dari penelitian ini ialah terdapat perbedaan dosis yang cukup signifikan dari hasil
eksperimen organ at risk disekitar kanker cervix. Pada kasus kanker cervix menggunakan teknik
penyinaran IMRT, organ at risk menerima dosis radiasi yang lebih kecil dibandingkan dengan
menggunakan teknik penyinaran 3DCRT dikarenakan teknik penyinaran IMRT telah terbukti
efektif dengan memberikan dosis radiasi berdasarkan bentuk, ukuran dan lokasi dari organ target
tersebut secara tepat.
Kata Kunci : kanker cervix, teknik IMRT, teknik 3D-CR
Tidak tersedia versi lain