Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Glaukoma Pada Pasien Glaukoma di Rumah Sakit Bayukarta Karawang Periode Januari - Maret 2023
Pendahuluan : Glaukoma merupakan penyakit dengan prevalensi yang cukup tinggi di seluruh dunia, jumlah penderita diperkirakan mencapai 64,3 juta dan diprediksi akan meningkat menjadi 111,8 juta pada tahun 2040. Jika tidak ditangani dengan benar, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen. Seiring bertambahnya usia, pasien sering menderita berbagai penyakit penyerta dan mengonsumsi banyak obat bersamaan dengan obat-obatan antiglaukoma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil peresepan obat glaukoma pada pasien glaukoma di Rumah Sakit Bayukarta Karawang.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan data sekunder pasien glaukoma yang menerima obat glaukoma pada periode Januari – Maret 2023 dalam bentuk rekam medis. Jumlah responden sebanyak 100 pasien. Metode pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sample dan Teknik pengambilan sample berupa purposive sampling. Analisis data berupa distribusi frekuensi menggunakan SPSS.
Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, kelompok usia terbanyak pada pasien glaukoma yaitu kelompok usia 18 – 64 tahun sebanyak 74 pasien (74 %). Jenis kelamin terbanyak pada pasien glaukoma yaitu laki-laki dengan 53 pasien (53 %). Berdasarkan diagnosa pasien, penyakit terbanyak yang diderita pasien glaukoma yaitu Glaukoma Primer Sudut Terbuka sebanyak 78 pasien (78 %), terdiri dari 42 pasien laki-laki dan 36 pasien perempuan. Zat aktif obat glaukoma yang paling banyak diresepkan adalah Timolol Maleate 0.5 % sebanyak 77 resep (26.7 %). Kombinasi antar golongan obat glaukoma terbanyak yaitu peresepan 2 kombinasi obat glaukoma golongan Beta Adrenergic Blocking Agents – Prostaglandin Analogs dengan 19 resep (19 %).
Kata kunci : Glaukoma, Glaukoma Primer Sudut Terbuka, Tekanan Intraokular, Resep.
Tidak tersedia versi lain