Karya Tulis Ilmiah
Perubahan Warna Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Perendaman Larutan Teh Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)
Basis gigi tiruan resin akrilik harus memiliki warna yang alami, seperti warna jaringan rongga mulut. Perubahan warna adalah salah satu fitur yang paling penting dari suatu bahan gigi tiruan, karena adanya perubahan warna yang merupakan tanda penuaan dan kerusakan dari bahan tersebut. Salah satu jenis minuman yang sering dikonsumsi oleh pengguna gigi tiruan yaitu minuman teh bunga telang. Salah satu kandungan yang terdapat di dalam bunga telang adalah antosianin. Antosianin adalah zat warna yang dapat menyebabkan bunga telang berwarna biru keunguan. Tetapi bagaimana perubahan warna yang terjadi pada basis akrilik itu sendiri. Adanya perubahan warna m
enunjukkan adanya perubahan nilai kelompok warna yaitu corak, kroma dan nilai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan warna basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman larutan teh bunga telang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratoris. Spesimen pada penelitian menggunakan 12 spesimen berbentuk silinder berukuran diameter 50±1 mm dan tebal 0,5±0,1 mm (berdasarkan ISO 20795 – 1 thn 2013). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Independent T-Test untuk mengetahui nilai perbandingan lalu dilanjutkan uji normalitas data. Hasil analisis data menunjukkan p=0,200 maka data tersebut menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna (p>0,05) pada perubahan warna resin akrilik polimerisasi panas sebelum dan sesudah perendaman larutan teh bunga telang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya perubahan warna basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman larutan teh bunga telang.
Kata kunci: resin akrilik polimerisasi panas, perubahan warna, bunga telang
Tidak tersedia versi lain