Karya Tulis Ilmiah
Perubahan Warna Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Perendaman dalam Minuman Jamu Tradisional (Empon-empon) (Penelitian)
Resin akrilik polimerisasi panas merupakan salah satu jenis bahan yang sering digunakan dalam kedokteran gigi untuk pembuatan gigi tiruan, karena memiliki stabilitas warna yang baik. Warna pada plat resin akrilik harus diperhatikan, karena berkaitan dengan estetika jaringan rongga mulut. Salah satu sifat resin akrilik, yaitu dapat menyerap air, termasuk cairan berwarna yang dapat menyebabkan perubahan warna pada plat resin akrilik. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh minuman jamu tradisional (empon – empon) terhadap perubahan warna basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Metode : Jenis penelitian, yaitu penelitian eksperimental laboratorik. Spesimen yang digunakan sebanyak 24 spesimen berbentuk plat cakram (disc) dengan ukuran d = 50 ± 1 mm dan t = 0,5 ± 0,1 mm (sesuai dengan ISO 20795 – 1 tahun 2013). Uji perubahan warna dilakukan menggunakan alat VITA Easyshade – V®. Data dianalisis dengan uji Oneway ANOVA dan uji Tukey HSD. Hasil : Nilai rata–rata perubahan warna tertinggi terdapat pada kelompok perendaman dalam jamu tradisional 182 jam (55,19), diikuti kelompok jamu tradisional 91 jam (50,00), kelompok aquabides 182 jam (8,76), dan nilai terendah pada kelompok aquabides 91 jam (6,79). Dari keempat kelompok perendaman terdapat perbedaan yang cukup signifikan (p < 0,05). Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas selama 91 jam (1 tahun) dan 182 jam (2 tahun) dalam minuman jamu tradisional (empon – empon) terhadap perubahan warna. Semakin lama waktu perendaman plat resin akrilik polimerisasi panas, maka semakin meningkat nilai perubahan warna
Kata kunci : Resin akrilik polimerisasi panas, jamu tradisional (empon – empon), perubahan warna.
Tidak tersedia versi lain