Karya Tulis Ilmiah
Perubahan Dimensi Linier Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Perendaman Ekstrak Daun Bidara 70% Dengan Durasi Berbeda
Resin akrilik merupakan bahan dasar yang sering digunakan dalam pembuatan basis gigi tiruan. Pengguna gigi tiruan penting untuk melakukan perawatan dengan
menggunakan larutan pembersih, salah satunya adalah daun bidara. Ekstrak daun bidara 70% terbukti dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida Albicans sehingga dapat digunakan sebagai bahan alternatif larutan pembersih gigi tiruan. Namun, resin akrilik memiliki sifat menyerap air ketika direndam dalam cairan, sehingga menyebabkan perubahan dimensi pada resin akrilik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perubahan dimensi linier basis gigi tiruan akrilik resin polimerisasi panas dalam perendaman ekstrak daun bidara 70% sebagai larutan
pembersih. Penelitian ini menggunakan 12 spesimen berbentuk linier berukuran (64 mm x 10 mm x 3,3 mm) ± 0,2 mm. Spesimen dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok
pertama dengan rendaman aquabidest dan kelompok kedua dengan rendaman ekstrak daun bidara 70% dengan durasi berbeda 1, 3, 5 dan 7 hari. Setelah itu
spesimen diukur menggunakan caliper digital skala pengukuran 0,01. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Two Way Repeated Measure Anova untuk
mendapatkan standar residual dilanjutkan uji normalitas data. Hasil analisa data menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna (p0,05) yaitu 1,000 pada
perubahan dimensi resin akrilik polimerisasi panas antar jenis perendaman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh jenis perendaman dalam
ekstrak daun bidara 70% sebagai larutan pembersih terhadap perubahan dimensi linier resin akrilik polimerisasi panas untuk basis gigi tiruan.
Kata Kunci : resin akrilik polimerisasi panas, ekstrak daun bidara, perubahan dimensi.
Tidak tersedia versi lain