Karya Tulis Ilmiah
Flexural Strength Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Heat Cured Setelah Perendaman Dalam Larutan Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) 10%
Resin akrilik Heat Cured merupakan bahan dasar basis gigi tiruan yang paling banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Saat ini ramuan tradisional banyak dikembangkan sebagai bahan obat kumur, diperlukan bahan inovasi lain dalam membuat obat kumur yang aman dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat, salah satu tanaman tradisional yang dapat dimanfaatkan sebagai obat kumur adalah daun pepaya. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan kekuatan fleksural pada basis gigi tiruan resin akrilik heat cured yang direndam dalam larutan ekstrak daun pepaya 10 % dan aquabidest. Metode penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan menggunakan 12 spesimen berbentuk linier yang memiliki ukuran (64 x 10 x 3,3mm) ± 0,2 mm berdasarkan ISO 20795-1 : 2013, 6 spesimen untuk direndam dalam larutan ekstrak daun pepaya 10% dan 6 spesimen untuk direndam dalam aquabidest (kontrol). Spesimen direndam dalam dalam larutan ekstrak daun pepaya dan kontrol selama 7 hari dimasukkan kedalam inkubator selama 7 hari. Hasil analisis data uji Mann Whitney, menunjukan terdapat perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05) perubahan kekuatan fleksural resin akrilik heat-cured setelah perendaman dalam ekstrak daun pepaya 10% dan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perubahan yang signifikan terhadap perubahan kekuatan fleksural resin akrilik heat-cured.
Kata kunci: Heat Cured Acrylic Resins, Ekstrak Daun Pepaya, Kekuatan fleksural
Tidak tersedia versi lain