Karya Tulis Ilmiah
Perubahan Warna Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Perendaman Obat Kumur Yang Mengandung Siwak (Penelitian)
Resin akrilik biasanya digunakan untuk pembuatan basis gigi tiruan yang telah digunakan dalam bidang kedokteran gigi lebih dari 60 tahun. Stabilitas warna
adalah kemampuan suatu bahan untuk mempertahankan warna aslinya. Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai obat kumur adalah siwak yang
bersifat antimikroba dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan warna resin akrilik polimerisasi
panas basis gigi tiruan dalam perendaman obat kumur yang mengandung siwak. Metode penelitian ini menggunakan 12 spesimen berbentuk silinder dengan
ukuran diameter 50 ± 1 mm dan tebal 1 ± 0,5 mm, 6 spesimen untuk masing masing aquabidest (kontrol) dan obat kumur yang mengandung siwak (perlakuan).
Spesimen direndam selama 7 hari dan dimasukkan ke dalam inkubator selama 24 jam. Pengujian warna menggunakan alat Vita Easyshade. Hasil penelitian ini pada
kelompok kontrol (aquabidest) adalah 6,11 termasuk dalam perubahan warna besar, pada kelompok perlakuan (obat kumur yang mengandung siwak) adalah 2,4
termasuk dalam perubahan warna kecil. Hasil dari uji Independent Sample T-Test terdapat perbedaan yang bermakna pada hasil uji perubahan warna pada masingmasing kelompok kontrol dan perlakuan dengan taraf kemaknaan ( p < 0.05 ). Kesimpulan penelitian ini maka terdapat perbedaan perubahan warna basis gigi
tiruan basis resin akrilik polimerisasi panas sebelum dan sesudah perendaman
aquabidest dan obat kumur yang mengandung siwak.
Tidak tersedia versi lain