Kekuatan Impak Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Perendaman Dalam Larutan Ekstrak Daun Sirih Merah 25% (PENELITIAN)
Basis gigi tiruan adalah bagian dari prostesis gigi yang bertumpu pada jaringan
lunak rongga mulut dan merupakan titik perlekatan elemen gigi tiruan. Salah satu
sifat mekanik penting dari basis prostesis adalah kekuatan impak. Kelemahan bahan
basis gigi tiruan resin akrilik adalah menyerap cairan dan bersifat porous, sehingga
sisa makanan dapat mengendap dan menjadi tempat tumbuh dan berkembang
biaknya mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan
impak basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman dalam
larutan ekstrak daun sirih merah. Metode penelitian eksperimen laboratoris ini
menggunakan 12 spesimen berbentuk linier dengan ukuran 80 mm x 10,0 mm x 4,0
mm sesuai dengan ISO 179-1: 2010, terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok
pertama direndam dalam aquabidest (kontrol) selama 7 hari, dan kelompok kedua
direndam dalam ekstrak daun sirih merah 25% selama 7 hari. Data yang diperoleh
kemudian diuji menggunakan uji Independent T-test. Hasil analisis data kelompok
resin akrilik dengan aquabidest (kontrol) memiliki rata-rata tertinggi sebesar
14.447 kj/m², sedangkan kelompok resin akrilik penambahan ekstrak daun sirih
merah 25% rata-rata terendah sebesar 10.915 kj/m². Kesimpulan Terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap kekuatan impak basis gigi tiruan resin akrilik
heat cured antara kelompok yang direndam dalam aquabidest (kontrol) dengan
kelompok yang direndam dalam larutan ekstrak daun sirih merah 25% dengan nilai
sig. 0,021
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain