Karya Tulis Ilmiah
Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Sebagai Bedak Tabur Tabir Surya
Pendahuluan: Kosmetik digunakan bukan hanya untuk kecantikan tapi juga untuk kesehatan, kebersihan, menambah daya tarik, meningkatkan Kepercayaan diri, melindungi kulit dari sinar UV yang dapat merusak kulit serta mencegah penuaan. Bedak tabur dengan SPF dapat mengoptimalkan kerja tabir surya utama untuk melindungi kulit dari sinar UV matahari. Biji kopi robusta dapat berpotensi sebagai tabir surya karena memiliki kandungan senyawa fenolik yang mampu menyerap sinar UV. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui stabilitas fisik, nilai
SPF pada setiap formula, dan nilai SPF tertinggi dari bedak tabur tabir surya ekstrak kental biji kopi robusta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Formulasi bedak tabur tabir surya menggunakan berbagai konsentrasi zat aktif ekstrak kental biji
kopi robusta yaitu 5%, 10%, dan 15%. Pengujian stabilitas fisik bedak tabur
meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji derajat halus, dan uji kandungan lembab. Pengujian nilai SPF dilakukan dengan menggunakan
spektrofotometri UV-Vis pada semua formula. Hasil dan Kesimpulan: Semua formula memenuhi syarat uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji derajat halus, dan uji kandungan lembab. Terjadi
perubahan organoleptis setelah uji stabilitas cycling test pada parameter warna di
semua formula. Hasil pengujian nilai SPF bedak tabur ekstrak kental biji kopi robusta pada konsentrasi 4000 ppm formula 1 mendapat nilai SPF sebesar 7,5, formula 2 mendapat nilai SPF sebesar 15, dan formula 3 mendapat nilai SPF
sebesar 25 pada spektrum sinar UV B. Nilai SPF tertinggi didapatkan pada
formula 3 sebesar 25.
Kata Kunci: Ekstrak biji kopi robusta, bedak tabur, tabir surya, uji stabilitas,SPF
Tidak tersedia versi lain