Karya Tulis Ilmiah
Pengkajian Terapi Tunggal dan Kombinasi Antihipertensi pada Pasien Stroke di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Budhi Asih Tahun 2022
Pendahuluan : Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor tiga dan penyebab kematian nomor dua di dunia. Hipertensi merupakan faktor risiko dari penyakit stroke baik stroke iskemik maupun stroke perdarahan. Kasus stroke yang disebabkan oleh hipertensi mencapai 70%. Terapi antihipertensi pada pasien stroke terdapat beberapa permasalahan sehingga masih perlu pengkajian terapi serta monitoring pengobatan yang kontinyu.
Tujuan : Untuk mengetahui pengkajian terapi tunggal dan kombinasi antihipertensi pada pasien stroke iskemik dan perdarahan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Budhi Asih periode tahun 2022.
Metode penelitian : Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rekam medik. Sampel yang digunakan penelitian ini terdapat 110 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi.
Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan dari 110 pasien, jenis stroke terbanyak adalah stroke iskemik 71,82%, dengan pasien laki – laki 41,82%. Rentang usia 55 – 64 tahun sebanyak 26,36% stroke iskemik dan 11,82% stroke perdarahan. Riwayat penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi 41,58% stroke iskemik dan 43,06% stroke perdarahan. Golongan dan zat aktif obat antihipertensi terbanyak, yaitu golongan CCB 38,14% untuk stroke iskemik dan stroke perdarahan dengan zat aktif terbanyak yaitu amlodipin 10 mg 24,41% stroke iskemik dan 25,24% stroke perdarahan. Terdapat satu ketidaksesuaian dosis obat yaitu spironolakton 12,5 mg/hari. Tunggal antihipertensi terbanyak adalah amlodipin 10 mg sebanyak 34,62% serta kombinasi antihipertensi terbanyak adalah amlodipin, candesartan, dan bisoprolol sebanyak 11,11%. Pengkajian terapi dengan obat yang dikombinasi dapat menimbulkan kejadian potensi interaksi obat.
Kata Kunci : Antihipertensi, Hipertensi, Stroke
Tidak tersedia versi lain