Karya Tulis Ilmiah
Kekuatan Fleksural Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Perendaman Minuman Isotonik (PENELITIAN)
Resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan basis gigi tiruan yang paling sering dipakai karena memiliki penampilan estetika yang baik, mudah diprepasi dan harga ekonomis. Selain itu, resin akrilik memiliki kekuatan fleksural yang rendah sehingga mudah patah apabila terjatuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan fleksural adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi. Mengkonsumsi minuman asam secara terus menerus dalam jangka waktu lama dapat mengalami penuruan sehingga basis melemah dalam menahan beban kunyah dan patah. Salah satunya adalah Minuman Isotonik. Minuman Isotonik memiliki pH antara 2,4 – 4,5. Kandungan tersebut memiliki kelarutan yang tinggi sehingga mengakibatkan basis melemah dalam menahan beban kunyah dan patah. Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh perendaman minuman isotonik terhadap kekuatan fleksural basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Metode : Berupa eksperimen laboratories dengan sampel berbentuk plat persegi panjang dengan ukuran sampel 64 mm x 10 mm x 3,3 mm berdasarkan ISO No. 20795-1 tahun 2013. Jumlah total sampel sebanyak 12 sampel, masing-masing kelompok terdiri dari 6 sampel, yaitu kelompok tanpa perendaman minuman pocari sweat (kontrol) dan kelompok dengan perendaman minuman pocari sweat. Uji kekuatan fleksural dilakukan menggunakan metode three point bending dengan menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM). Hasil Penelitian : Kelompok resin akrilik polimerisasi panas direndam aquabidest (kontrol) memiliki nilai rata-rata tertinggi (138.83 MPa) sedangkan kelompok dengan perendaman minuman isotonik memiliki nilai rata-rata terendah (126.89 MPa). Terdapat perbedaan yang bermakna pada hasil uji kekuatan fleksural pada masing-masing kelompok kontrol dan perlakuan dengan taraf kemaknaan (p
Tidak tersedia versi lain