Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Tingkat Literasi Kesehatan Digital dan Perilaku Penggunaan Internet pada Tenaga Teknis Kefarmasian di Jakarta Pusat Tahun 2023
Pendahuluan: Kesehatan masyarakat Indonesia dapat dipengaruhi oleh kemampuan masyarakat untuk bisa mengakses sumber kesehatan dengan baik, hal itu diikuti dengan literasi kesehatan yang baik juga. Seiring berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), seseorang bisa dengan mudah mencari informasi mengenai kesehatan, salah satunya dengan internet. Apoteker ataupun Tenaga Teknis Kefarmasian yang bekerja di bagian pelayanan kefarmasian memiliki peran penting dalam memberikan informasi mengenai obat-obatan. Oleh karenanya, diharapkan petugas farmasi khusunya Tenaga Teknis Kefarmasian memiliki literasi kesehatan digital yang baik.
Tujuan: Untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan digital dan perilaku penggunaan internet pada Tenaga Teknis Kefarmasian di Jakarta Pusat.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling pada subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil dan Kesimpulan: Penelitian terhadap 121 Tenaga Teknis Kefarmasian di Jakarta Pusat menunjukkan hasil 69 responden (57%) memiliki tingkat literasi kesehatan digital yang baik. Analisis lanjut menggunakan chi-square terdapat hubungan bermakna antara usia, lama bekerja, dan kepemilikan aplikasi kesehatan dalam smartphone dengan tingkat literasi kesehatan digital (p-value = 0,031; p-value = 0,011; dan p-value = 0,044).
Kata Kunci: internet, literasi kesehatan digital, tenaga teknis kefarmasian
Tidak tersedia versi lain