Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Antibiotik pada Mahasiswa Non-Kesehatan Periode 2023
Pendahuluan : Penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh dengan gejala umum berupa demam. Pemberian antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi. Masih terdapat beberapa masyarakat yang belum memiliki pengetahuan yang baik menggunakan antibiotik. Jika tidak adanya tindakan pencegahan, seperti memberikan edukasi atau sosialisasi mengenai antibiotik kepada masyarakat dapat menimbulkan berbagai permasalahan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan antibiotik pada mahasiswa non-kesehatan.
Metode : Penelitian ini merupakan survei analitik kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Pengambilan data pada 100 responden dilakukan secara online dengan analisis data menggunakan uji chi square dan uji spearman. Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (68%) dengan rentang usia 18-20 tahun (73%). Responden memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai indikasi (47,5%). Tingkat pengetahuan responden dengan kategori baik (46%) dan kurang baik (54%), sedangkan tingkat perilaku responden dengan kategori tepat (48%) dan kurang tepat (52%). Tidak adanya hubungan jenis kelamin (p-value=0,459) dan usia (p-value=0,206) terhadap tingkat pengetahuan penggunaan antibiotik. Tidak adanya hubungan jenis kelamin (p-value=0,061) dan usia (p-value=0,676) terhadap tingkat perilaku penggunaan antibiotik. Hasil uji spearman diperoleh nilai p-value < 0,05 nilai koefisien korelasi sebesar 0,318 dengan arah korelasi yang positif (+). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pengunaan antibiotik pada mahasiswa non-kesehatan.
Kata Kunci : Antibiotik, pengetahuan, perilaku, hubungan.
Tidak tersedia versi lain