Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Pengetahuan Terhadap Sikap Swamedikasi Batuk Pilek pada Kader PKK di Kelurahan Pondok Ranggon Jakarta Timur Tahun 2023
Pendahuluan : Swamedikasi merupakan upaya menggunakan atau memperoleh obat tanpa diagnosa, saran dokter, resep, pengawasan terapi ataupun penggunaan obat untuk diri sendiri tanpa konsultasi dengan petugas kesehatan. Penatalaksanaan swamedikasi yang tidak benar karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya justru menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error).
Tujuan : Mengetahui adanya hubungan pengetahuan terhadap sikap swamedikasi batuk pilek pada kader PKK di Kelurahan Pondok Ranggon Jakarta Timur.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan analisis deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Masing-masing responden diberikan kuesioner dalam bentuk google form. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 50 responden. Analisis data statistik menggunakan uji Spearman.
Hasil dan Kesimpulan : responden berusia 46-55 tahun (38,0%) dengan riwayat pendidikan terakhir umumnya sekolah menengah atas (62,0%), status kerja terbanyak tidak bekerja (82,0%), responden pendapatan perbulan di tingkat keluarga dengan kisaran Rp 1.000.000 sampai kurang dari Rp 5.000.000 sebanyak responden (42,0%). dan jumlah anggota keluarga paling banyak kurang dari 3 orang (58,0%). Aturan pakai saat mengonsumsi paling banyak tiga kali sehari (48,0%), pembelian obat adalah di apotek (64,0%), obat yang paling banyak dikonsumsi bodrex flu dan batuk (22,0%). Pengetahuan responden terkait swamedikasi batuk-pilek dapat dikategorikan baik (84,0%) dan sikap responden terkait swamedikasi batuk pilek memiliki sikap yang positif (62,0%). Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap sikap swamedikasi batuk-pilek pada kader PKK di Kelurahan Pondok Ranggon Jakarta Timur.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Swamedikasi, Batuk Pilek.
Tidak tersedia versi lain