Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Kepatuhan Pengobatan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Periode Mei-Juli 2023
Pendahuluan: World Health Organization memprediksi kenaikan jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia terus meningkat dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Prevalensi diabetes di DKI Jakarta meningkat dari 2,5% menjadi 3,4% dari total 10,5 juta jiwa. Salah satu penentu keberhasilan terapi diabetes melitus yaitu kepatuhan pasien terhadap terapi yang akan berdampak pada kualitas hidup.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan desain cross sectional melalui pengisian lembar pengumpulan data. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling dan diperoleh subjek sebanyak 115 orang.
Penelitian ini menggunakan data primer melalui isian kuesioner MARS-5 dan EQ-5D-5L serta data sekunder dari rekam medis pasien. Data dianalisis secara univariate dan bivariate dengan uji chi-square.
Hasil dan Kesimpulan: Dari 115 pasien Diabetes Melitus rawat jalan yang menjadi sampel, diketahui sebanyak 36 orang (31.1%) memiliki kepatuhan tinggi. Analisis dari EQ-5D-5L berdasarka nilai utilitas, pasien yang memiliki kualitas hidup baik sebanyak 84 orang (73 %) dan kualitas hidup buruk sebanyak 31 orang (27%). Data EQ-VAS didapatkan pasien yang memiliki penilaian diri baik 79 orang (68.7%). Kepatuhan memiliki hubungan yang bermakna dengan kualitas hidup pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih didapatkan (p-value = 0,000).
Kata Kunci: Kepatuhan, Kualitas Hidup, Diabetes Melitus Tipe 2, MARS-5, EQ-5D-5L
Tidak tersedia versi lain