Karya Tulis Ilmiah
Kepatuhan Penulisan Obat di Depo Farmasi Rawat Jalan dari Poli Paru Sesuai dengan Formularium Rumah Sakit Haji Jakarta Periode Desember 2022-Februari 2023
Pendahuluan : Formularium wajib digunakan dan dipatuhi oleh dokter dalam menulis resep bagi pasien. Ketidakpatuhan terhadap formularium akan menyebabkan terjadinya kekurangan/kekosongan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan penulisan obat di poli paru sesuai dengan formularium Rumah Sakit Haji Jakarta Periode Desember 2022-Februari 2023.
Metode : Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif bersifat retrospektif, dengan data sekunder berupa lembar resep. Populasi yang digunakan sebanyak 4500 lembar resep, teknik yang digunakan yaitu systematic random sampling dengan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 367 lembar resep yang berasal dari poli paru. Selanjutnya mengelompokkan dan mencatat item obat yang termasuk obat Formularium Rumah Sakit dan Non Formularium Rumah Sakit.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan kepatuhan penulisan obat terhadap formularium rumah sakit di poli paru pada bulan Desember 2022-Februari 2023 diperoleh rata-rata persentase kepatuhan sebesar 95%. Persentase tertinggi pada bulan januari 96% dan terendah bulan Desember dan Februari sebesar 95%. Maka diperoleh daftar 10 obat non formularium terdiri dari lasix tab, teosal tab, cataflam 25 mg, medixon 4 mg, decolsin tab, zistic 500 mg, curcuma force, inpepsa suspensi, vectrin tab dan gastrucid sirup.
Kesimpulan : Penulisan obat dari poli paru di depo farmasi rawat jalan belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang berlaku yakni 100%.
Kata kunci : Kepatuhan, Formularium Rumah Sakit, RS Haji Jakarta
Tidak tersedia versi lain