Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan Kasus Balita Gizi Kurang & Berat Badan Kurang RT 03 RW 07 Kampung Cibadak Desa Cijeruk Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor Jawa Barat
Menurut data Riskesdas (2018) di provinsi Jawa Barat prevalensi status gizi berat badan menurut umur (BB/U) untuk anak usia 0-59 bulan sebesar 10,6% mengalami gizi kurang. Prevalensi status gizi tinggi badan menurut umur (TB/U) sebesar 3,2% mengalami sangat kurus dan 5,2% mengalami kurus. Di Kabupaten Bogor prevalensi berat badan kurang sebesar 4,62% terdiri dari 0,81% berat badan sangat kurang dan 3,82% berat badan kurang. Munculnya masalah gizi pada anak balita dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terikat. Secara langsung dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu anak tidak cukup mendapat makanan bergizi seimbang pada usia balita, anak tidak mendapatkan asuhan gizi yang memadai dan anak menderita penyakit infeksi. Keluarga binaan merupakan keluarga dengan anggota yang mengalami permasalahan gizi kurang yang dipilih dari hasil Survei Pengambilan Data Dasar (SPDD) pada bulan oktober 2022 untuk dibina dalam jangka waktu tertentu. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengalaman melakukan intervensi kepada masyarakat berdasarkan keadaan sesungguhnya serta membantu keluarga mengenali dan mengatasi permasalahan gizi yang terjadi di dalam keluarganya. Pada akhir masa pembinaan diharapkan terjadi perubahan pola makan, tingkah laku, tingkat pengetahuan hingga perilaku terkait gizi yang kedepannya diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan gizi yang terjadi di dalam keluarga tersebut.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain