Karya Tulis Ilmiah
MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN YOGURT “SUKABI” DENGAN PENAMBAHAN KACANG BOGOR DAN JAMBU BIJI SEBAGAI PANGAN SUMBER SERAT
Prevalensi konstipasi pada remaja perempuan sebesar 17,7%,. Hal ini, lebih tinggi dibandingkan prevalensi remaja laki-laki sebesar 12,8%. Selain kurangnya asupan serat dan cairan, konstipasi juga disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan mikroba di dalam usus manusia. Mikrobiota usus yang mengalami ketidakseimbangan dapat dicegah dengan memberikan bakteri probiotik. Untuk meningkatkan laju pertumbuhan bakteri probiotik, maka diperlukan prebiotik. Konstipasi dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan sumber serat untuk menghasilkan mikroba di dalam saluran pencernaan yang menguntungkan bagi kesehatan. Sumber serat dapat ditemukan pada kacang bogor dan jambu biji. Tujuan penelitian ini adalah Menghasilkan yogurt “Sukabi” dengan penambahan susu, kacang bogor, dan jambu biji sebagai minuman sumber serat. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 3 perlakuan dan 3 replikasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II dengan 30 panelis semi terlatih. Data uji organoleptik diolah secara statistik dengan uji Friedman dan Wilcoxon dengan p=0.05 untuk menentukan taraf signifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan (p
Tidak tersedia versi lain