Peningkatan Pengetahuan dan Pengunaan Gigi Tiruan Sebagai Solusi Hidup Sehat Berkualitas Bagi JELITA & LOLITA di Posyandu Lansia Matahari Kelurahan Gunung
Abstrak: Kehilangan gigi yang dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan migrasi patologis gigi geligi yang
tersisa, penurunan tulang alveolar pada daerah edentulous, penurunan fungsi pengunyahan hingga
gangguan berbicara dan juga dapat berpengaruh terhadap sendi temporomandibular. Jumlah penduduk
lansia setiap tahunnya makin meningkat dan tentunya diiringi dengan masalah kesehatan pencernaan yang
berawal dari masih banyaknya penduduk lansia yang tidak menggunakan gigi tiruan. Masyarakat yang
mengalami kehilangan gigi tiruan pada lansia kategori khususnya pada kategori jelita (jelang lima puluh
tahun) dan lolita (lolos lima puluh tahun). Salah satu penyakit pencernaan timbul akibat dari dampak tidak
menggunakan gigi tiruan pada lansia. Rendahnya tingkat pengetahuan tentang gigi tiruan sangat
berpengaruh terhadap pemakaian gigi tiruan pada lansia. Idealnya pemakaian gigi tiruan harus langsung
dilakukan ketika gigi permanen hilang, namun kenyataannya banyak lansia yang belum melakukan hal
tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader dan
masyarakat tentang peranan gigi tiruan untuk kesehatan gigi dan mulut, meningkatnya jumlah pengguna gigi
tiruan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, serta meningkatnya keterampilan dasar kader dan
masyarakat dalam memelihara gigi tiruan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pemeriksaan kesehatan gigi
dan mulut, pencetakan rahang dan penyuluhan. Hasil adanya perbedaan yang signifikan antara nilai
pengetahuan sebelum penyuluhan pengetahuan dan sesudah penyuluhan pengetahuan pentingnya
kesehatan gigi dan gigi tiruan, meningkatnya pengguna gigi tiruan dan pemeliharaan dasar gigi tiruan.
Kegiatan Pengabdian masyarakat dengan peserta 40 orang yang dilakukan di Posyandu Lansia Matahari
Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru telah berjalan dengan lancar, serta antusias dan semangat para
peserta dalam kegiatan tersebut. Adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan kader dan masyarakat
tentang peranan gigi tiruan untuk kesehatan gigi dan mulut. Adanya minat Lansia untuk membuat gigi tiruan
sebagai penganti gigi yang telah dicabut atau tanggal sehingga dapat memperbaiki fungsi pengunyahan dan
fungsi estetis.
Kata kunci: Pengetahuan, Pengunaan Gigi Tiruan ,Hidup Sehat, Posyandu Lansia
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain