Karya Tulis Ilmiah
Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Milkshake "GATORO" dari Tepung Lamtoro, Buah Naga, dan Susu Cair Sebagai Pangan Sumber Protein dan Antioksidan
Gizi kurang merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia karena prevalensi pada tahun 2018 dimana prevalensi tersebut masih di atas ambang batas WHO yaitu 10%. Salah satu penyebab gizi kurang adalah kurangnya asupan gizi. Oleh karena itu, peningkatan asupan energi dan protein dari produk pangan dibutuhkan dalam usaha untuk menanggulangi gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Milkshake “GATORO” dengan penambahan tepung lamtoro dan buah naga segar sebagai sumber protein dan flavonoid. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 replikasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pangan dan Laboratorium Uji Citra Rasa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II pada bulan Mei 2022. Panelis penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Gizi sebagai panelis agak terlatih dengan jumlah 30 orang. Data hasil uji organoleptik dianalisis secara deskriptif frekuensi, uji Friedman, dan uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan, terdapat pengaruh yang signifikan pada Warna dan konsistensi Milkshake “GATORO” (p0,05). Produk yang terpilih adalah formulasi pertama dengan konsentrasi tepung lamtoro 5g dan buah naga merah 45g. Kriteria produk berwarna ungu tua, aroma langu sedikit nyata, after taste agak sedikit getir, konsistensi kental, dan tingkat kesukaan disukai oleh panelis. Hasil perhitungan zat gizi pada produk terpilih per takaran saji (250 ml) yaitu energi 326,5 kkal; protein 11,2 g; lemak 7,5 g; karbohidrat 44,2 g; flavonoid 1195 mg; dan serat 13,5 g. Pada penelitian selanjutnya dapat ditambahkan bahan pangan lain agar aroma langu dan rasa after taste getir dapat berkurang.
Kata Kunci : Gizi kurang, Balita, Milkshake “GATORO”, Protein, Flavonoid
Daftar Bacaan : 88 (2001-2022)
Tidak tersedia versi lain