Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Status Gizi, Frekuensi Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik Murid SMA Perguruan Rakyat 1
Berbagai bentuk gangguan atau masalah gizi pada remaja masih sering terjadi, salah satunya adalah gizi lebih atau obesitas. Seringnya mengonsumsi fast food dapat menyebabkan remaja mengalami kelebihan berat badan karena nilai gizi pada fast food yang mengandung lebih tinggi energi, lemak, gula, dan natrium serta mengandung sedikit serat, vitamin dan mineral. Kurangnya melakukan aktivitas fisik juga menjadi salah satu penyebab terjadinya gizi lebih atau obesitas bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi, frekuensi konsumsi fast food dan aktivitas fisik murid SMA Perguruan Rakyat 1. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini akan diambil dengan cara simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 murid kelas X dan XI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 75 murid, sebanyak 49 murid (65,3%) memiliki status gizi baik, 50 murid (66,7%) tidak sering mengonsumsi fast food dan 33 murid (44,0%) memiliki kategori aktivitas fisik agak aktif. Murid yang memiliki status gizi lebih dan obesitas, sebanyak 10 murid (40,0%) sering mengonsumsi fast food dan sebanyak 22 murid (34,3%) memiliki kategori aktivitas fisik kurang aktif. Terkait dengan jumlah murid dengan status gizi lebih atau obesitas yang sering mengonsumsi fast food dan kurang melakukan aktivitas fisik, sebaiknya lakukan pemantauan berat badan secara berkala, lebih sering melakukan aktivitas fisik dan mengurangi konsumsi fast food.
Kata Kunci : remaja, status gizi, frekuensi konsumsi fast food, ativitas fisik
Daftar Pustaka : 48 bacaan (2004 – 2023)
Tidak tersedia versi lain