Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Asupan Energi dan Zat Gizi, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Terhadap Siklus Menstruasi Remaja Putri di SMAN 51 Jakarta
Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan terjadinya pubertas, pada saat itu terjadilah perubahan sistem reproduksi yang memungkinkan terjadinya gangguan salah satunya adalah gangguan siklus menstruasi. Hasil Riskesdas tahun 2018 menyebutkan bahwa wanita usia 10-59 tahun mengalami masalah menstruasi tidak teratur dalam 1 tahun sebanyak 13,7%. Siklus menstruasi tidak teratur pada remaja putri usia 15-19 tahun ada sebanyak 11,7% dan ada sebanyak 14,9% perempuan yang tinggal di daerah perkotaan di Indonesia. Sementara prevalensi di DKI Jakarta mencapai 17,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara asupan zat gizi, aktivitas fisik, dan status gizi terhadap siklus menstruasi pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah rancangan analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dengan cara sensus. Pengumpulan data melalui kuesioner karakteristik responden berupa kelas, umur, umur pertama kali menstruasi, kuesioner asupan makanan yang diperoleh dari form food recall 2 hari tidak berturut-turut, kemudian dikonversi menjadi zat gizi yang diteliti menggunakan NutriSurvey, kuesioner aktivitas fisik dihitung dengan metode PAR/PAL. Hasil penelitan menunjukan bahwa adanya hubungan antara siklus menstruasi dengan asupan energi (p < 0,05), karbohidrat (p 0,05).
Kata Kunci : asupan zat gizi, status gizi, aktivitas fisik dan siklus menstruasi
Tidak tersedia versi lain