Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Logam Berat Kadmium dalam Ikan Kakap Merah (Lutjanus campechanus) Beku Secara Spektrofotometri Serapan Atom
Kasus tercemarnya perairan sering terjadi dan tidak bisa dihindarkan, salah satunya terkontaminasi yang berasal dari logam berat yangmenyebabkan kerusakan pada organisme air. Kadmium merupakan salah satu contoh logam berat yang dapat mencemari perairan. Apabila mengkonsumsi biota laut yang mengandung kadmium efeknya antara lain dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, hati, sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan pengeroposan tulang. Ikan merupakan biota laut yang rentan terhadap pencemaran logam berat di dalam air. Tak terkecuali pada ikan kakap merah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan dari pengujian ini adalahuntuk mengetahui kadar kadmium pada ikan kakap merah (Lutjanus campechanus) beku. Pengujian dilakukan di Laboratorium Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP) Provinsi DKI Jakarta. Metode yang digunakan pada pengujian ini, yaitusecara destruksi kering dengan menggunakan furnacepada suhu 450oCdan dilarutkan dengan HNO30,1 M dan HCl 6 Mkemudian dianalisis menggunakan spektrofotometri serapan atom. Berdasarkan pengujian kadar rata-rata kadmium dalam ikan kakap merah beku sebesar0,47x 10-5 mg/kg, sedangkan batas maksimum logam berat kadmium menurut SNI 4110:2020 sebesar 0,3 mg/kg, maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat.
Kata kunci : ikan kakap merah, kadmium, spektrofotometri serapan atom
Tidak tersedia versi lain