Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Sarapan dan Kualitas Tidur terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar pada Mahasiswa Diploma III Tingkat Satu Jurusan Gizi di Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Konsentrasi dapat menentukan prestasi belajar mahasiswa, namun menurut data Statistik Pendidikan Indonesia tahun 2016 menyatakan bahwa mutu belajar mahasiswa di Indonesia yang kurang memuaskan masih cukup tinggi yaitu sebanyak 24,23%. Sarapan memberikan kontribusi yang penting karena dapat menyumbangkan sekitar 25% total asupan gizi sehari yang berguna untuk konsentrasi selama belajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel 52 orang mahasiswa Diploma III tingkat satu jurusan gizi di Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang diambil secara purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah dengan distribusi frekuensi dan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar konsentrasi mahasiswa termasuk dalam kategori baik. Konsentrasi belajar secara signifikan tergantung pada kategori sarapan kualitatif (p = 0,000), kategori sarapan kuantitatif (p = 0,016), dan kategori sarapan (p = 0,001). Tidak ada hubungan yang bermakna antara status tinggal dengan konsentrasi (p = 0,793), Tidak ada ketergantungan konsentrasi belajar terhadap status tinggal (p = 0,793), aktivitas sampingan (p = 0,751), kualitas tidur (p = 0,224), tidak ada ketergantungan sarapan terhadap kualitas tidur (p = 0,448), dan status tinggal (p = 0,900). Disarankan untuk mahasiswa sarapan sebelum beraktivitas dan untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menyesuaikan waktu wawancara dengan kegiatan mahasiswa sehingga mempunyai waktu luang maksimal untuk wawancara pengambilan data penelitian.
Kata kunci : Konsentrasi belajar, sarapan, kualitas tidur, aktivitas sampingan, status tinggal.
Tidak tersedia versi lain