Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Penambahan Tepung Daun Bangun-Bangun, Tepung Kacang Hijau, Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Mutu Organoleptik Dan Tingkat Kesukaan Croffle “Crabame” Sebagai Camilan Sumber Zat Besi, Folat Dan Piridoksin
Prevalensi Anemia pada ibu hamil di Indonesia sebanyak 48,9%. Sedangkan Prevalensi anemia pada ibu hamil menurut kelompok umur 15-24 sebesar 84,60%
dan 25-34 sebesar 33,70%. Anemia dapat disebabkan oleh defisiensi zat besi, defisiensi vitamin B12, defisiensi vitamin B6, defisiensi asam folat, penyakit
infeksi, pendarahan. Dampak anemia pada masa kehamilan meningkatkan risiko kematian janin, bayi lahir sebelum waktunya, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Zat besi dapat ditemukan pada daun bangun-bangun, kacang hijau dan kacang merah. Folat dan piridoksin dapat ditemukan pada kacang hijau dan kacang merah.
Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk croffle “Crabame” sebagai produk pangan sumber zat besi, folat, piridoksin yang dapat diterima. Penelitian ini
bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 3 perlakuan dan 3 replikasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa
Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II dengan 30 panelis semi terlatih. Data uji organoleptik diolah secara statistik dengan uji Friedman dan Wilcoxon dengan
p=0.05 untuk menentukan taraf signifikasi. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (p0.05) pada aroma, rasa, tekstur dan tingkat kesukaan. Croffle
“Crabame” terpilih adalah formulasi tepung daun bangun-bangun 4 g, tepung kacang hijau 18 g, dan tepung kacang merah 24 g dengan karakteristik warna hijau
agak tua kecoklatan, aroma harum, rasa aftertaste getir tidak nyata dan gurih, tekstur renyah, dan disukai oleh 90% panelis. Kandungan gizi dalam 1 takaran saji
(100 g), energi 549,9 kkal, protein 19,8 g, lemak 14,3 g, karbohidrat 86,7 g, zat besi 12 mg, folat 246 mcg, piridoksin 0,39 mg.
Kata Kunci : Anemia, Croffle “Crabame”, Zat besi, folat, Piridoksin
Daftar Pustaka : 95 Pustaka 1992-2022
Tidak tersedia versi lain