Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Kadar Hemoglobin berdasarkan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Mikro dan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia Gizi pada Siswi Madrasah Aliyah Al-Falah
Remaja putri merupakan salah satu kelompok rawan menderita anemia gizi besi karena kebutuhan zat besinya tinggi untuk pertumbuhan dan peningkatan akibat menstruasi. Dalam data Riskesdas terjadi peningkatan kasus anemia di mana tahun 2013 terdapat 37,1% kasus anemia meningkat menjadi 48,9% di tahun 2018. Jika anemia gizi pada remaja tidak tertangani maka akan berpengaruh terhadap angka kematian ibu, bayi lahir prematur, dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Anemia besi juga menyebabkan cepat lelah, konsentrasi belajar menurun dan menurunkan produktivitas kerja. Oleh karena itu, remaja putri disarankan untuk mengonsumsi Tablet Tambah Darah untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kadar hemoglobin berdasarkan tingkat kecukupan zat gizi mikro dan tingkat pengetahuan anemia gizi pada siswi Madrasah Aliyah Al-Falah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 96% siswi memiliki kadar hemoglobin normal dan 4% anemia. Asupan zat besi diperoleh kurang sebanyak 96%, asam folat diperoleh kurang sebanyak 94%, vitamin C diperoleh kurang sebanyak 92%. Sebanyak 29 siswi (58%) memiliki pengetahuan cukup, 18 siswi (36%) memiliki pengetahuan kurang, dan 3 siswi (6%) memiliki pengetahuan baik. Siswi anemia dengan pengetahuan kurang sebanyak 2 siswi (11.1%). Siswi anemia dengan tingkat kecukupan zat besi kurang sebanyak 2 siswi (4.2%). Siswi anemia dengan tingkat kecukupan asam folat dalam kategori kurang sebanyak 2 siswi (4.3%). Siswi anemia dengan tingkat kecukupan vitamin C dalam kategori kurang sebanyak 2 siswi (4.3%).
Kata kunci : Zat Gizi Mikro, Kadar Hemoglobin, Anemia Gizi, Remaja, Pengetahuan
Tidak tersedia versi lain