Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Frekuensi Konsumsi Minuman Manis dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kelas V di SDN Pondok Kacang 3 Kota Tangerang Selatan
ABSTRAK
DIPLOMA III GIZI
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
TUGAS AKHIR, JUNI 2023
RANDITA FALZINIAH
HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI MINUMAN MANIS DAN
AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH
DASAR KELAS V DI SDN PONDOK KACANG 3
V BAB, 69 Halaman, 13 Tabel, 4 Lampiran
Latar Belakang: Menurut data Riskesdas tahun 2013 dan 2018 pada demografik usia 5-12 tahun, persentase gemuk pada skala nasional meningkat sebesar 8%.
Persentase overweight pada provinsi Banten sebesar 10,08% . Status gizi merupakan keadaan tubuh yang dapat terjadi ketika terjadi ketidakseimbangan
asupan dan pengeluaran energi. Salah satu faktor peningkatan IMT adalah cukup tinggi nya rata-rata kalori minuman dan kegemaran minuman berkalori yang
dikonsumsi . Tujuan: Mengetahui hubungan frekuensi konsumsi minuman manis dan aktivitas fisik dengan status gizi anak sekolah dasar kelas V di SDN
Pondok Kacang 3. Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian analitik observatif dengan design cross sectional. Pada analisis data
bivariat digunakan uji statstik Chi Square untuk membuktikan adanya hubungan kedua variabel yang bersifat kategorik. Pengambilan subjek penelitian
menggunakan cara random sampling, dengan jumlah subjek penelitian 44 subjek penelitian. Untuk mendapatkan data frekuensi minuman manis digunakan
Formulir Food Frequency . Untuk mendapatkan data berat badan dan tinggi badan digunakan timbangan dan mikrotois, serta untuk mendapatkan data z-score IMT/u
Hasil: Hasil data demografik jenis kelamin didapatkan laki-laki 19 (43,2 %) dan perempuan 25 (56,8 %). Data usia didapatkan usia 10 tahun 3 siswa (6,8%), usia
11 tahun 30 siswa (68,2%), dan usia 12 tahun 11 siswa (25%). Didapatkan data status gizi lebih 11 siswa (25%) dan status gizi baik 33 (75%) data frekuensi
v konsumsi minuman manis kategori sering 41 siswa (93,19%) dan jarang 3 siswa (6,81). Didapatkan data aktivitas fisik kategori sedang 41 siswa (93,19%) dan
kategori berat 3 siswa (6,81%). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara frekuensi konsumsi minuman manis dan aktivitas fisik dengan status gizi
pada siswa sekolah dasar kelas V. Hal ini dikarenakan kemungkinan banyak faktor lain yang mempengaruhi status gizi yaitu konsumsi pangan, penyakit
infeksi, pengetahuan, sosial ekonomi.
Kata Kunci: : Frekuensi Minuman Manis, Aktivitas Fisik, Status gizi
Daftar Pustaka : 26 (2016-2022)
Klasifikasi : -
Tidak tersedia versi lain