Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Logam Berat Merkuri (Hg) Dalam Krim Wajah Secara Inductively Coupled Plasma - Optical Emission Spectrometry
Berliana Putri Olivia, “Penetapan Kadar Logam Berat Merkuri (Hg) Dalam Krim
Wajah Secara Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry”, dibawah bimbingan Dra. Misde Yola,
M.Pd.Si., M.Farm., dan apt. Ruth Elenora K.S., M.Farm., 2023.
Banyak masyarakat terutama para wanita menggunakan kosmetik salah satunya krim pemutih untuk memutihkan wajah. Merkuri merupakan salah satu bahan berbahaya yang menyebabkan metabolisme terganggu, dapat menyebabkan alergi, mutagen, teratogen, atau karsinogen pada manusia. Penelitian ini untuk mengetahui
kadar merkuri yang terkandung dalam krim wajah secara Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Inductively Coupled Plasma-Optical Spectrometry (ICP-OES), dengan melalui tahap destruksi basah dapat diukur dengan Inductively Coupled PlasmaOptical Spectrometry (ICP-OES) dengan panjang gelombang 184,950 nm. Pengujian ini dilakukan pada tanggal 27 Februari sampai 7 Maret 2023 di
Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, menggunakan 1 sampel krim wajah dan dilakukan triplo. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, diperoleh kadar rata-rata sampel sebesar 2165,317 mg/kg. Berdasarkan Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 17 Tahun 2022 Tentang Persyaratan teknis bahan kosmetika dan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2019 tentang cemaran dalam kosmetika batasan cemaran logam berat Merkuri (Hg) tidak lebih dari 1 mg/kg dalam sediaan kosmetika. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat.
Kata Kunci : Krim wajah, inductively coupled plasma-optical emission spectrometry (ICP-OES), merkuri.
Tidak tersedia versi lain