Karya Tulis Ilmiah
Aktivitas Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) secara KLT-Spektrofotodensitometri
Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) diketahui memiliki aktivitas sebagai
antiparasit, antimalaria, analgesik dan antipiretik, antioksidan, antidiabetik, serta
antibakteri. Hal ini berkaitan erat dengan kandungan metabolit sekunder
didalamnya yaitu flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan
flavonoid dan daya hambat ekstrak etanol daun Afrika terhadap bakteri
Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skrining fitokimia terhadap ekstrak etanol daun Afrika kemudian dilanjutkan secara
KLT-Spektofotodensitometri dan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi
sumuran. Hasil skrining fitokimia didapatkan ekstrak etanol daun Afrika positif
mengandung flavonoid. Identifikasi secara KLT-Spektrofotodensitometri
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Afrika diduga mengandung jenis senyawa
flavon dan flavonol dengan pengembang kloroform:metanol (9:1). Hasil pengujian
aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun Afrika pada konsentrasi 2,5% hingga 50%
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Afrika memiliki aktivitas antibakteri
terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang ditandai dengan terbentuknya zona
bening di sekitar lubang sumuran dan uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM)
pada konsentrasi 0,078% hingga 1,25% dengan menghambat bakteri
Staphylococcus aureus sampai konsentrasi terkecil yaitu pada konsentrasi 0,156%.
Kontrol positif dan kontrol negatif yang digunakan secara berturut-turut adalah
cakram antibiotik Ciprofloxacin dan Dimetil sulfoksida (DMSO).
Kata kunci : Daun Afrika, flavonoid, antibakteri, Staphylococcus aureus
Tidak tersedia versi lain