Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi Parasetamol Dalam Jamu Pegal Linu Bentuk Kapsul Secara Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotodensitometri
Hanifah Febrianti, “Identifikasi Parasetamol dalam Jamu Pegal Linu Bentuk Kapsul secara Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotodensitometri”, di bawah bimbingan apt. Ruth Elenora K.S., M.Farm., dan Junie Suriawati, S.Si.,M.Si.2023
Sesuai dengan Permenkes No 007 tahun 2012, jamu dilarang ditambahkan Bahan Kimia Obat (BKO) baik hasil isolasi maupun sintetik. BKO yang sering ditambahkan dalam jamu pegal linu adalah parasetamol yang berkhasiat analgetik dan antipiretik. Pengujian ini dilakukan untuk menganalisis penandaan (logo) dan keamanan (identifikasi bahan kimia yang berkhasiat obat) bentuk obat tradisional yaitu jamu pegal linu sediaan kapsul yang beredar di pasaran. Tahapan pengujian meliputi pemeriksaan penandaan (logo) dan uji keamanan (identifikasi parasetamol) terhadap jamu pegal linu sediaan kapsul secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Spektrofotodensitometri. Hasil pengujian dengan kromatografi lapis tipis menggunakan fase gerak etil asetat-metanol-amonia (8:1:1) dan klorofrom-metanol (9:1) menunjukkan bahwa harga Rf antara sampel dan baku saling berdekatan. Untuk mengkonfirmasi hasil tersebut, dilakukan deteksi pada spektrofotodensitometer dengan panjang gelombang 200-400 nm. Dari pengujian tersebut, didapatkan profil spektrum sampel yang identik dengan profil spektrum spiked sample. Dengan demikian, hasil identifikasi menunjukkan bahwa sampel jamu tersebut mengandung parasetamol dan tidak memenuhi persyaratan.
Kata kunci : Jamu pegal linu, parasetamol, kromatografi lapis tipis, spektrofotodensitometri
Tidak tersedia versi lain