Karya Tulis Ilmiah

Penetapan Kadar Etil Alkohol dalam Jamu Sediaan Cair secara Gas Chromatography-Mass Spectrometry Headspace

---

Ethyl alcohol or ethanol is used as a solvent or diliuent in traditional medicine liquid preparations. But there needs to be a handler about its use for security reasons. The purpose of this study was to find out whether the ethanol content in the liquid herbal preparations tested met the requirements in accordance with the requirements set out in BPOM Regulation Number 32 of 2019 concerning Requirements for Safety and Quality of Traditional Medicines. Assay was carried out by Gas Chromatography Mass Spectrometry Headspace using three samples of liquid herbal preparations which were carried out at the Analytical Development Laboratory of PT Bintang Toedjoe with external standard methods. The linearity of the ethanol standard curve using gas chromatography obtained a correlation coefficient of 0.9993. The results of the three positive samples contained ethanol and the average content was 0.0117% in sample A, 0.0059% in sample B, and 0.068% in sample C, so it was concluded that the three herbal liquid preparations tested met the requirements with an ethanol content of not more than 1% according to the requirements of BPOM Regulation Number 32 of 2019 concerning Requirements for the Safety and Quality of Traditional Medicines.

Keywords : herbs, ethyl alcohol, gas chromatography-mass spectrometry

Etil alkohol atau etanol digunakan sebagai pelarut atau diliuent dalam obat tradisional sediaan cairan. Namun perlu adanya penangan tentang pengunannya untuk alasan keamanan. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk mengetahui apakah kadar etanol dalam jamu sediaan cair yang diuji memenuhi persyaratan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan pada Peraturan BPOM Nomor 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional. Penetapan kadar dilakukan dengan Gas Chromatography-Mass Spectrometry Headspace menggunakan tiga sampel jamu sediaan cair yang dilakukan di Laboratorium Analytical Development PT Bintang Toedjoe dengan metode baku eskternal. Linearitas kurva standar etanol menggunakan kromatografi gas diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,9993. Hasil ketiga sampel positif mengandung etanol dan kadar rata-rata sebesar 0,0117% pada sampel A, 0,0059% pada sampel B, dan 0,068% pada sampel C sehingga disimpulkan bahwa ketiga jamu sediaan cair yang diuji memenuhi persyaratan dengan kadar etanol tidak lebih 1% sesuai dengan persyaratan pada Peraturan BPOM Nomor 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional.

Kata kunci : jamu, etil alkohol, gas chromatography-mass spectrometry

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001.43 ANF-D3-2023 Nis P

Penerbit

: ., 2023

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.43

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2023

Subjek

Alkohol
GAS

Info Detail Spesifik

Silvester Maximus Tulandi (P1); Priyanto Dwi Nugroho (P2); Ruth Elenora Kristanty (P3); Joko Sulistiyo (P4); D3-ANF-2023: P24840420046

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar