Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Bahan Baku Kalsium Askorbat Secara Titrasi Iodimetri
Lu’lu’ul Fuadah Azzahra, “Penetapan Kadar Bahan Baku Kalsium Askorbat secara Titrasi Iodimetri”, dibawah bimbingan Ai Emalia Sukmawati, S.Farm., M. Si., dan Dodi Irwandi, M. Si. 2023.
Kalsium Askorbat merupakan bahan baku vitamin C yang memiliki manfaat untuk mencegah atau mengobati kadar vitamin C yang rendah pada orang yang memiliki kekurangan vitamin dari makanan yang dikonsumsi. Komposisi di dalam Kalsium Askorbat yang ada di dalam vitamin C menyebabkan tingkat keasamannya mendekati netral atau asam lemah dibanding asam askorbat. Jenis mineral askorbat direkomendasikan untuk penderita penyakit gastrointestinal (diare) dengan kadar askorbat biasa. Sebelum digunakan, bahan baku Kalsium Askorbat harus diuji terlebih dahulu untuk memastikan mutu yang terkandung masih baik. Salah satu parameter pengujian bahan baku Kalsium Askorbat adalah penetapan kadar. Metode penetapan kadar dilakukan dengan cara titrasi Iodimetri dengan titran iodium 0,1 N yang telah di standarisasi dengan bantuan indikator amilum. Titrasi Iodimetri merupakan titrasi langsung karena menggunakan I2 sebagai titran. Hasil warna titik akhir titrasi pada pengujian ini adalah warna biru tetap. Di dapat hasil penetapan kadar dengan enam kali pengulangan adalah 91,25% dengan syarat penerimaan menurut U.S.P adalah 98,0-101,0%. Berdasarkan dengan persyaratan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penetapan kadar bahan baku Kalsium Askorbat Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Kata Kunci : kalsium askorbat, vitamin c, titrasi iodimetri
Tidak tersedia versi lain