Skripsi
Perbedaan Pengetahuan Tentang Gizi, Keamanan Pangan, Higiene, dan Sanitasi Pada Karyawan Perusahaan Tahu XY Sebelum dan Sesudah diberikan Penyuluhan
Perlindungan masyarakat dari peredaran pangan yang tidak aman merupakan jaminan yang harus diberikan kepada konsumen. Keamanan pangan di Indonesia masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan, karena itu penanganan masalah keamanan pangan tidak hanya berfokus pada penanggulangan dampaknya, tetapi juga perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan pengetahuan karyawan pabrik tahu XY sebelum dan setelah mendapatkan penyuluhan tentang gizi, keamanan pangan, higiene, dan sanitasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experiment dengan desain one-group pretest-posttest. Data yang diolah menggunakan uji Paired Sampel T-Test dan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan dengan nilai rata-rata pada pre-test 46.34 menjadi 70.96 pada post-test dengan selisih 24.62. kemudian hasil analisis hubungan pengetahuan dengan karakteristik usia dan tingkat pendidikan tidak ada hubungan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pengetahuan karyawan pabrik tahu XY pada pre-test sebagian besar masuk dalam kategori pengetahuan kurang, namun mengalami peningkatan pada post-test dengan sebagian besar masuk dalam kategori baik dan cukup. Pabrik tahu XY juga perlu meningkatkan penerapan prinsip higiene dan sanitasi, karena nilai rata-ratanya tidak memenuhi syarat. Pabrik tahu, disarankan untuk menerapkan PERMENKES 1096/MENKES/PER/VI/2011 sebagai pedoman dalam menjalankan higiene dan sanitasi produksi tahu. Pelatihan berkala tentang keamanan pangan, higiene, dan sanitasi dilakukan kepada karyawan.
Kata kunci : Pengetahuan, gizi, keamanan pangan, higiene, sanitasi, pabrik tahu
Tidak tersedia versi lain