Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Asam Salisilat dalam Sabun Mandi Padat secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Ilmu kosmetik mulai berkembang dengan pesat dan menjadi bagian yang sangat diperlukan bagi manusia. Pada perkembangannya, kosmetik diharapkan tidak hanya berfungsi untuk menambah daya tarik tetapi juga mampu memperbaiki, mencegah, dan mempertahankan kesehatan kulit. Salah satu contoh produk kosmetika untuk perawatan kulit yang sering digunakan oleh masyarakat untuk membersihkan tubuh yaitu sabun mandi. Sabun terdiri dari berbagai macam bentuk dan terdiri dari beberapa bahan penyusun. Seperti sabun antiseptik yang mengandung bahan aktif asam salisilat sebagai antiseptik dengan fungsi mencegah pertumbuhan mikroorganisme dengan jalan membunuhnya. Namun penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi sehingga perlu adanya pengawasan tentang penggunaannya. Oleh karena itu, dilakukan pengujian ini dengan tujuan untuk mengetahui apakah kandungan asam salisilat tersebut telah memenuhi syarat yang berlaku sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 17 Tahun 2022 tentang. Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, yakni kadar maksimum asam salisilat adalah 0,5%. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah secara kromatografi cair kinerja tinggi dengan menggunakan detektor Photo Diode Array (PDA) dan kolom C18. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan didapatkan kadar asam salisilat sebesar 0,39%, maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat.
Kata Kunci : asam salisilat, kromatografi cair kinerja tinggi, sabun mandi padat.
Tidak tersedia versi lain