Karya Tulis Ilmiah
Analisis Jumlah Cemaran Mikroba dalam Susu Kedelai (Glycine max) dan Susu Jagung (Zea mays) Dengan Metode Angka Lempeng Total (ALT)
Susu nabati dapat dijadikan sebagai minuman alternatif pengganti susu sapi bagi yang memiliki alergi terhadap laktosa dari susu hewani, (Zea mays L Saccharata) diproduksi oleh pabrik-pabrik pengolah susu, sehingga produksi susu kedelai susu kedelai dan susu jagung memiliki kandungan Susu kedelai sangat minim ditemukan dan hanya melalui produsen yang bergerak dalam industri rumah tangga protein yang setara dengan susu sapi.terkontaminasi. Pengujan dilakukan 2 sampel yaitu 1 sampel susu kedelai dan Susu olahan industri rumah tangga biasanya dalam kondisi tidak higienis, sehingga rentan sampel susu jagung disertai blangko agar dan blangko pengencer. Pengujian telah dilaksanakan pada tanggal 14 maret sampai 16 maret 2023 di Badan Layanan Umum (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboatorium Kesehatan Daerah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi terhadap 2 contoh sediaan susunabati, yaitu 3,7x103 koloni/mL untuk susu kedelai dan 7,4x102 koloni/mL untuk susu jagung. Maka disimpulkan susu kedelai dan susu jagung memenuhi syarat tertera pada SNI 7388:2009 yaitu 5x104 koloni/mL dan pada SNI 3719:2014 yaitu 1x104 koloni/mL.
Kata kunci: susu nabati, cemaran mikroba, angka lempeng total
Tidak tersedia versi lain