Karya Tulis Ilmiah
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Pegagan (Centella asiatica (L). Urb.) merupakan salah satu tumbuhan yang telah ditetapkan sebagai tumbuhan obat yang telah dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit dan diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Manfaat antibakterinya didapatkan karena pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) mengandung zat antibakteri diantaranya adalah flavonoid, saponin, tanin, fenol dan steroid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol herba pegagan serta untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan adalah difusi agar dengan konsentrasi 0,625%; 1,25%; 2,5%; 5%; 10%; 20%; 40%; 50%; 60%; 70%; 80% dan 90% untuk uji aktivitas antibakteri dan metode dilusi cair dengan konsentrasi 0,625%; 0,3125% dan 0,15625% untuk uji KHM. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar secara sumuran (Hole/cup) menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan konsentrasi hambat minimum ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) pada bakteri Pseudomonas aeruginosa yaitu pada konsentrasi 0,3125%.
Kata Kunci: Antibakteri, KHM, Pegagan, Pseudomonas aeruginosa, Difusi Agar
Tidak tersedia versi lain