Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Pemanis Asesulfam K, Sakarin dan Aspartam dalam Minuman Berbasis Susu Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Salah satu zat aditif makanan adalah pemanis, pemanis buatan bisa mengandung ataupun tidak mengandung kalori. Penggunaan pemanis buatan yang berlebihan dapat menimbulkan efek negatif untuk kesehatan seperti tumor otak, hipertensi, dan penyakit saraf. Pengujian ini dilakukan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Bandung. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kadar asesulfam K, sakarin dan aspartam dalam minuman berbasis susu menggunakan metode KCKT. Hasil dari ke 5 sampel yang diuji duplo erdapat 2 sampel yang tidak mengandung asesulfam K, sakarin dan aspartam yaitu sampel A dan D. Tiga sampel lainnya dinyatakan positif asesulfam K dan aspartam yaitu sampel B, C. dan E. Hasil perhitungan kadar rata-rata sampel B kadar asesulfam K sebesar 116.833 mg/kg din aspartam sebesar 124,6931 mg/kg dengan rata-rata rasio sebesar 0,5, sampel C kadar asesulfam K sebesar 54.8187 mg/kg dan kadar aspartam sebesar 46,7675 mg/kg dan rata-rata rasio 0.2, sampel E kadar asesulfam K sebesar 79.7587 mg/kg dan kadar aspartam sebesar 94,5805 mg/kg rata-rata rasio 0,3. Berdasarkan data yang diperoleh ke 5 sampel memenuhi persyaratan sesuai perBpom No. 11 tahun 2019 tentang bahan tambahan pangan minuman berbasis susu untuk asesulfam K 350mg/kg, sakarin 80mg/kg dan aspartam 600mg/kg dengan nilai rasio
Tidak tersedia versi lain