Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Natrium Benzoat dan Kalium Sorbat Dalam Jamu Sediaan Cair secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.
Dalam menjaga mutu suatu produk obat tradisional pada jangka waktu yang lama, diperlukan bahan tambahan yaitu pengawet. Pengawet yang digunakan harus jelas dan terdaftar sebagai kategori yang diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, seperti natrium benzoat dan kalium sorbat. Berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan PT Bintang Toedjoe untuk bahan tambahan pengawet memiliki batas maksimum yaitu sebesar 110,0%, baik natrium benzoat atau kalium sorbat dengan metode yang telah divalidasi oleh perusahaan yaitu merujuk pada working instruction secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa kadar pengawet dalam beberapa jenis jamu sediaan cair sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan perusahaan. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapat bahwa persentase kadar rata-rata jamu asam urat sebesar 49,1165% dan jamu masuk angin untuk natrium benzoat sebesar 93,9465% dan untuk kalium sorbat sebesar 98,6675%. Kedua jamu tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan perusahaan sedangkan pada jamu pegal linu tidak memenuhi persyaratan karena melebihi persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan dengan persentase kadar rata-rata sebesar 152,4555%.
Kata Kunci : Jamu, kalium sorbat, natrium benzoat, pengawet.
Tidak tersedia versi lain