Skripsi
Hubungan Faktor-Faktor Perilaku Pekerja Dengan Gangguan Non Auditory Yang Dirasakan Pekerja Bagian Test Line Di PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing, Cakung Jakarta Timur
Kebisingan salah satu faktor bahaya fisik yang umumnya dijumpai di industri. Timbulnya kebisingan biasanya berasal dari suara mesin yang mendukung proses produksi. Kebisingan yang melebihi NAB dapat menimbulkan ketulian sementara dan ketulian permanen (Auditory) juga akan berdampak lain seperti gangguan fisiologis, gangguan psikologis, dan gangguan komunikasi (Non Auditory).
Kegiatan proses produksi bagian Test Line menggunakan mesin yang menimbulkan bising sehingga menyebabkan pekerja mengalami gangguan salah satunya gangguan non auditory. Berdasarkan data sekunder didapatkan hasil bahwa tingkat kebisingan bagian Test Line PT.Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing sebesar 96 dBA. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 70 Tahun 2016 Tentang Standar Dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri NAB kebisingan untuk 8 jam kerja/hari sebesar 85 dBA.
Judul skripsi ini adalah “Hubungan Faktor-Faktor Perilaku Pekerja Dengan Gangguan Non Auditory Yang Dirasakan Pekerja Bagian Test Line Di PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing, Cakung Jakarta Timur Tahun 2018”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor-faktor perilaku pekerja dengan gangguan non auditory. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap yang berjumlah 28 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan non auditory yang paling banyak dikeluhkan pekerja akibat kebisingan adalah gangguan komunikasi. Faktor predisposing dalam kategori baik, sebagian besar pekerja memiliki umur >25 tahun. Faktor enabling dalam kategori cukup. Faktor reinforcing pekerja menyatakan ada pengawasan. Berdasarkan hasil uji statistik yang diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan gangguan psikologis (p=0,038). Oleh karena itu sebaiknya pihak perusahaan melakukan pengendalian administrasi dengan mengadakan program training motivasi sikap dan melakukan pengecekan APT 1 bulan sekali.
Kepustakaan: 32 (1890 – 2017)
Klasifikasi : APT 3
Gangguan Non Auditory 13
Metodologi Penelitian 1
Statistik 2
Penyakit Akibat Kerja 3
Kebisingan 10
Tidak tersedia versi lain