Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Metanol dalam Minuman Beralkohol Jenis Anggur (Wine) Secara Kromatografi Gas
Minuman anggur merupakan salah satu minuman beralkohol hasil fermentasi yang berasal dari buah anggur. Pada tahun 2022, WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa 1 dari 20 kasus kematian disebabkan karena konsumsi minuman beralkohol. Campuran dari kandungan minuman anggur hasil fermentasi adalah etanol, tetapi masyarakat atau produsen minuman anggur seringkali mencampurkan bahan-bahan tambahan lain seperti metanol ke dalam minuman anggur. Metanol memberikan efek beracun pada tubuh sehingga sangat berbahaya bila dikonsumsi. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metanol dalam sampel minuman anggur merek “A” sesuai dengan persyaratan. Metode yang digunakan pada pengujian ini adalah metode kromatografi gas yang sebelumnya dilakukan destilasi. Pada pengujian ini dilakukan juga uji kesesuaian sistem dengan parameter uji yaitu presisi dengan hasil 0,06%, efisiensi kolom sebesar 52002,2416 , dan faktor ikutan sebesar 0,2 sehingga disimpulkan memenuhi syarat serta dilakukan uji LoD dan LoQ. Diperoleh hasil rata-rata kadar metanol dalam sampel sebesar 0,29% (b/v). Dapat disimpulkan bahwa minuman anggur merek “A” tidak memenuhi persyaratan yang tertera pada peraturan BPOM No. 5 Tahun 2021 sebesar 0,01% (b/v).
Kata kunci : Destilasi, Kromatografi gas, Metanol, Minuman beralkohol.
Tidak tersedia versi lain