Formulasi Biskuit “Kubulla” dengan Penambahan Tepung dan Ekstrak Bunga Rosella terhadap Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan sebagai Alternatif Snack Mengandung Antosianin dan Rendah Natrium
Penyakit tidak menular seperti hipertensi merupakan masalah kesehatan global dan mengalami peningkatan setiap tahun. Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS 2018 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Penderita hipertensi cenderung lebih tinggi pada usia dewasa dibandingkan dengan usia lanjut. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan biskuit “Kubulla” berbahan dasar tepung dan ekstrak bunga rosella sebagai snack alternatif mengandung antosianin. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 3 perlakuan dan 3 pengulangan. Subjek pada penelitian ini 30 prang panelis agak terlatih yang merupakan mahasiswa Jurusan Gizi dan Dietetika Poltekkes Jakarta II. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan, Laboratorium Uji Cita Rasa dan Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech. Data organoleptik dianalisis menggunakan Uji Friedman dan Uji Wilcoxon dengan p=0.05 untuk menentukan tingkat kemaknaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi biskuit “Kubula” berpengaruh signifikan terhadap tekstur (
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain